Pilpres 2019
Soroti Sikap Politik Alissa Wahid dan Yenny Wahid, Sudjiwo Tedjo: Gus Dur Selalu Bikin Repot
Sudjiwo Tedjo menyoroti sikap politik Alissa Wahid dan Yenny Wahid, ia lantas menyebut Gus Dur kerap membuat repot. Kok bisa?
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Budayawan Sudjiwo Tedjo menyoroti perbedaan sikap politik Alissa Wahid dan Yenny Wahid.
Alissa Wahid diketahui memimpin gerakan Gus Durian, sedangkan Yenny Wahid Kader Gus Dur.
Awalnya Sudjiwo Tedjo membahas soal perkataan yang sering diucapkan Gus Dur, 'gitu aja kok repot'.
Menurut Sudjiwo Tedjo pernyataan tersebut tidak sesuai dengan kenyataan yang ada.
Pasalnya menurut Sudjiwo Tedjo Gus Dur justru kerap membuat dirinya kerepotan.
“Gitu aj kok repot,” ikon Gus Dur. #Sastrajendra /paradoksnya, Gus Dur sendiri malah sll bikin repot," tulis Sudjiwo Tedjo.
Hal tersebut disampaikan Sudjiwo Tedjo melalui media sosial, Twittenya pada Kamis (27/9/2018).
Ia lantas membeberkan dua alasan mengapa Gus Dur membuat repot.
Pertama soal perbedaan sikap politik Gus Durian yang dipimpin Yenny Wahid dan Kader Gus Dur yang dipimpin Alissa Wahid.
"Hari2 ini bikin repot soal beda Jaringan Gusdurian yg netral dan Kader Gusd Dur yg berpolitik," tulis Sudjiwo Tedjo.
• Dipuji Said Didu Saat Bagikan Kisah Soal Relawan, Sudjiwo Tedjo: Ini Penghinaan
• Edy Rahmayadi Semprot Aiman Soal Jabatan PSSI dan Gubernur, Sudjiwo Tedjo: Wartawan Berhak Bertanya
TONTON JUGA
Kedua Sudjiwo Tedjo mengatakan setiap melewati wilayah Jombang, Jawa Timur Gus Dur selalu membuat hatinya repot.
Pasalnya Sudjiwo Tedjo mengaku tak enak bila tak mengunjungi makam Presiden ke empat itu.
"Tiap aku lewat Jombang, jg sll bikin repot hatiku: kalau nggak nyekar, ndak enak," tulis Sudjiwo Tedjo.
Pantauan TribunJakarta.com cuitan tersebut disukai lebih dari 100 orang.
• Polemik Impor Beras, Sudjiwo Tedjo Geram Profesi Dalang Kerap Dicatut, Arie Kriting Ikut Komentar
• Ahok Kalah di Pilkada Bukan Karena Agama, Sudjiwo Tedjo dan Peneliti Khawatir Dimainkan di Pilpres
Sebut Prabowo Subianto Gampang Dikalahkan, Sudjiwo Tedjo Ungkap Caranya
Sudjiwo Tedjo menyebut Prabowo Subianto mudah dikalahkan.
Iapun membeberkan caranya melalui akun Twitternya, @sudjiwotedjo, Selasa (25/9/2018).
Sudjiwo Tedjo menjelaskan, caranya dengan perbanyak lagi pemimpin sipil berasal dari kalangan militer.
Namun, lanjut Sudjiwo Tedjo, pemimpin itu harus dengan perilaku yang masih militeristrik, yang biasanya menerapkan sistem komando satu arah, disiplin dan formal.
Menurut Sudjiwo Tedjo, cara tersebut akan mengobarkan lagi memori kolektif rakyat yang kurang suka terhadap tentara.
Namun satu sisi ia menegaskan, jika Prabowo ingin menang, lakukan sebaliknya.
• Ahok Kalah di Pilkada Bukan Karena Agama, Sudjiwo Tedjo dan Peneliti Khawatir Dimainkan di Pilpres
• Takut Saat Dengar Takbir Petinggi GNPF Ulama, Sudjiwo Tedjo: Apa Karena Hidup Saya Terlalu Kotor?
"Mengalahkan Prabowo gampang. Perbanyak lagi pemimpin sipil berasal militer yg attitude-nya masih militeristik. Ini akan mengobarkan lagi memori kolektif rakyat yang gak suka tentara dan bekas2nya. Dan Prabowo pasti kalah," tulisnya.
"Kalau ingin Prabowo menang, lakukan sebaliknya," tambahnya.
Dalam satu jam, cuitan tersebut sudah disambar 135 retweets dan 263 likes dari warganet.
Beberapa warganet juga turut memberi respon.

"Di US, tentara aktif baru boleh menjabat jabatan sipil setelah 2 tahun pensiun. Ibarat masa idah, durasi 2 tahun itu bertujuan utk menghilangkan pengaruh dan karakter militeristiknya. Mungkin Indonesia harus begitu?," tanya warganet.
"Memenangkan Prabowo gampang. Persedikit lagi pemimpin sipil berasal militer yg attitude-nya masih militeristik. Ini akan memadamkan lagi memori kolektif rakyat yang gak suka tentara dan bekas2nya. Dan Prabowo pasti menang. Kalau ingin Prabowo kalah, lakukan sebaliknya," tulis wargenet membalikkan twit Sudjiwo Tedjo.
"Hidup memang penuh dg keseimbangan.. bukan bgt mbah..," timpal warganet lain.