Pilpres 2019
Ungkap Hal Mulia di Pilpres 2019, Sindiran Sudjiwo: Sudah Terlalu Lama Bangsa Ini Munafik
Budayawan Sudjiwo Tedjo ungkap hal yang mulia dari pilpres adalah banyak orang yang kerap mengunggulkan kelompoknya sendiri.
Penulis: Erlina Fury Santika | Editor: Y Gustaman
TRIBUNJAKARTA.COM - Budayawan Sudjiwo Tedjo buka suara terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 ini.
Kali ini ia mengungkap ada hal yang mulia dari pesta demokrasi itu. Hal itu ia cuitkan di Twitternya, @sudjiwotedjo, Kamis (27/9/2018).
Sudjiwo Tedjo menyebutkan hal mulia itu adalah menusia menjadi bersatu padu untuk menyanjung kelompoknya sendiri.
"Hal mulia dari Pilpres adalah menggembleng manusia untuk tak malu menyanjung2 kelompoknya sendiri," tulisnya.
Terkait hal itu ia juga menambahkan, bangsa ini sudah terlalu lama munafik.
Sebab, lanjutnya, banyak orang mengakui bahwa segala pencapaian di negara ini hanyalah hasil kerja bersama yang berlanjut dari masa ke masa.
"Sudah terlalu lama bangsa ini munafik, karena hanya mengakui bhw segala pencapaian hanyalah hasil kerja bersama yg sinambung dari masa ke masa. Bravo..," tutupnya.

Cuitan itu mendapatkan respon dari banyak orang, sedikitnya ada 115 reetweet dan 236 likes.
• Sudjiwo Tedjo Ungkap Cara Memenangkan dan Mengalahkan Prabowo Subianto
• Dipuji Said Didu Saat Bagikan Kisah Soal Relawan, Sudjiwo Tedjo: Ini Penghinaan
• Edy Rahmayadi Semprot Aiman Soal Jabatan PSSI dan Gubernur, Sudjiwo Tedjo: Wartawan Berhak Bertanya
Sudjiwo Tedjo soroti sikap politik Yenny dan Alissa Wahid
Masih mengenai Pilpres 2019, sebelumnya Sudjiwo Tedjo juga menyoroti perbedaan sikap politik Alissa Wahid dan Yenny Wahid.
Alissa Wahid diketahui memimpin gerakan GusDurian, sedangkan Yenny Wahid Kader Gus Dur.
Menurut Sudjiwo Tedjo pernyataan tersebut tidak sesuai dengan kenyataan yang ada.
Pasalnya menurut Sudjiwo Tedjo Gus Dur justru kerap membuat dirinya kerepotan.
“Gitu aj kok repot,” ikon Gus Dur. #Sastrajendra /paradoksnya, Gus Dur sendiri malah sll bikin repot," tulis Sudjiwo Tedjo.
Hal tersebut disampaikan Sudjiwo Tedjo melalui media sosial, Twittenya pada Kamis (27/9/2018).