Pilpres 2019
Yenny Wahid Dukung Jokowi-Ma'ruf, Alissa Wahid Beberkan Kondisi Internal Keluarga
Yenny Wahid menyatakan dukungannya kepada Jokowi-Ma'Ruf, Alissa Wahid lantas membeberkan kondisi internal keluarga.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Kader Gus Dur yang dipimpin Yenny Wahid menyatakan dukungannya kepada Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
“Dengan mengucap basmallah, Konsorsium Kader Gus Dur menyatakan dukungan kepada calon presiden nomor 1 Joko Widodo-Ma’ruf Amin semoga bisa menjabat kembali menjadi presiden,” tegas Yenny Wahid dikutip TribunJakarta.com dari Tribunnnew.com.
Kakak Yenny Wahid, Alissa Wahid lantas angkat bicara soal keberpihakan sang kakak.
Alissa Wahid membeberkan kondisi keluarga mereka setelah pendeklarasian Yenny Wahid.
Pasalnya Yenny Wahid dan Alissa Wahid memimpin gerakan yang berbeda.
Menurut Alissa Wahid baik dirinya dan Yenny Wahid berusaha menjaga dan merawat warisan perjuangan Gus Dur.
Perjuangan Gus Dur sebagai guru bangsa dirawat oleh Alissa Wahid dan GusDurian.
Sedangkan perjuangan Gus Dur sebagai politisi dirawat oleh Yenny Wahid dan Kader GusDur.
"Di keluarga Ciganjur, ruang strategis juga dibuka. Secara utuh, dzurrriyah merawat warisan perjuangan Gus Dur.
Gus Dur sbg Guru Bangsa dan pejuang rakyat, dirawat bersama. Tidak ada muatan politis di sini.
• Barisan Kader Gus Dur Dukung Jokowi, Alissa Wahid Bilang Jaringan Gusdurian Tak Politik Praktis
• Haringga The Jakmania Tewas Dikeroyok, Alissa Wahid Hubungkan dengan Hukum Dasar Perubahan Perilaku
TONTON JUGA
Gus Dur sbg politisi, dirawat @yennywahid. Ini gerakan politik," tulis Yenny Wahid dikutip TribunJakarta.com dari laman Twitter, pada Kamis (27/9/2018).
Alissa Wahid menegaskan tak ada perpecahan di dalam keluarganya.
Menurut Alissa Wahid segala keputusan selalu didiskusikan, termasuk dengan pendeklarasian Yenny Wahid.
Ia lantas mengatakan keluarganya tak akan bisa diadu domba.
"Ohya, tidak ada perpecahan di Ciganjur. Kami mendiskusikan semuanya.
Sikap & deklarasi @yennywahid pun demikian. Jadi lupakan agenda adu domba ya. Kagak ngefeeeeeek." tulis Alissa Wahid.
• Alissa Wahid Sebut PKB Jadikan Gus Dur sebagai Komoditas Politik, Faizal Assegaf Beri Pembelaan
• Sang Adik Diminta Masuk Timses Prabowo-Sandiaga, Alissa Wahid Bongkar Sikap Politik Gusdurian
Awalnya Alissa Wahid menjelaskan sikap politik gerakan GusDurian yang dipimpin oleh dirinya.
Alissa Wahid menegaskan antara GusDurian dan Kader Gus Dur yang dipimpin sang adik memiliki tujuan yang berbeda.
GusDurian adalah sebuah gerakan kebangsaaan yang tidak ikut serta dalam politik kekuasaan.
"Gerakan @GUSDURians sudah menetapkan bahwa kami adalah gerakan kebangsaan.
Tidak ada strategi politik kekuasaan.
Program2 bela petani, kegiatan lintas iman, promosi toleransi, penguatan demokrasi, dilepaskan dari siapa yang berkuasa baik nasional maupun daerah."
tulis Alissa Wahid.
• Ungkap Sikap Politik GusDurian di Pilpres 2019, Alissa Wahid: Kesetiaan Sebagai Gerakan Sosial
• Yenny Wahid Diajak Merapat ke Prabowo, Alissa Wahid Beberkan Sikap Politik GusDurian di Pilpres 2019
Tak hanya itu menurut Alissa Wahid, Gusdurian merupakan gerakan sosial yang tidak dipengaruhi politik lima tahunan (Pilpres).
"Karena itulah, ke teman2 di lapangan saya selalu sampaikan: @GUSDURians bukan gerakan politik elektoral, tapi gerakan sosial.
Juga bukan lembaga dana. Karena sikap tegas inilah, justru kami berkembang pesat.
Tidak dicemaskan akan dikooptasi utk kepentingan politik 5tahunan.," tulis Alissa Wahid.
• Tentang Gus Dur dengan Jokowi, Yenny Wahid: Dua duanya Berpikir Sederhana Namun Kaya dalam Karya
• Beri Pidato Dukungan Jokowi-Maruf, Yenny Wahid Ungkap Kisah Gus Dur: Anak Yatim Hingga Jual Es Lilin
Sementara itu Kader Gus Dur yang dipimpin Yenny Wahid adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk menyalurkan aspirasi politik ala Gus Dur.
"Malah bagus, ada kesempatan memperjelas beda watak gerakannya. Biar publik lebih paham.
Intinya, kalau mau menyalurkan aspirasi politik elektoral ala GusDur, ikutlah @yennywahid.
Sedangkan @gusdurians biarlah tetap perjuangan sosial kemasyarakatan non politis,"
Hal tersebut disampaikan Yenny Wahid melalui media sosial, Twitter pada Kamis (27/9/2018).
Alissa Wahid menjelaskan gerakan sosial dan gerakan politik harus dibedakan.
Ia lantas mengungkapkan mengapa hal tersebut harus terjadi.
"Kenapa begitu? Karena watak gerakan sosial kemasyarakatan dengan gerakan politik memang berbeda.
Kalau semua dipolitikkan, ya blaen.
Nanti polarisasi & serang-menyerang makin kuat.
Tidak ada ruang tengah. Nanti rumah ibadah pun jadi ruang rebutan. Padahal tugasnya memandu umat," tulis Alissa Wahid.