Manajer PSIS Semarang: Situasi Sepak Bola yang Tak Menentu Berpotensi Turunkan Tensi Kompetisi
Manajer PSIS Semarang, Wahyu Winarto menilai penghentian Liga 1 dapat mengurangi aura kompetisi yang sebelumnya telah terbangun dengan maksimal.
TRIBUNJAKARTA.COM - Penghentian Liga 1 2018 dinilai Manajer PSIS Semarang, Wahyu Winarto dapat mengurangi aura kompetisi yang sebelumnya telah terbangun dengan maksimal.
Menurut Wahyu Winarto, jika situasi ini terus berlangsung dan berlarut-larut, maka seluruh klub kontestan Liga 1 2018 akan kehilangan sentuhan.
Hal tersebutlah yang dinilai pria yang akrab disapa Liluk itu sebagai penurunan aroma kompetisi.
• Sempat Bertemu dengan Ratna Dewi Soekarno, Penjaga Museum Satria Mandala Dapat Pesan Ini
"Kerugian bukan hanya materi saja yang saya rasa, tetapi juga mental bertanding dan aroma kompetisi," kata Liluk.
"Karena saat ini, kami menyusun program latihan pun mengambang," tuturnya seperti dikutip BolaSport.com dari Tribun Jateng.
• Hendak Balap Liar, 30 Remaja di Depok Diamankan Tim Jaguar Polresta Depok
Dasar argumen yang digunakan Liluk untuk mengungkapkan hal tersebut adalah aktivitas pemain.
Pemain yang menjadi aktor utama di kompetisi hanya dapat berlatih tanpa tahu kapan mereka akan kembali bertanding.
Jika penghentian kompetisi ini terlalu lama, masih menurut Liluk, akan sangat mempengaruhi mental bertanding pemain.
Belum adanya kepastian mengenai kapan roda kompetisi kembali digulirkan, juga memengaruhi jadwal dan program yang akan diterapkan timnya.
Tambah Liluk, saat ini, kondisinya jadi serba salah.
"Sekarang, kami mau cari lawan uji coba juga susah, karena jadwalnya belum pasti, jadi menyusun program juga ngambang," ujarnya menambahkan.
• Update Korban Gempa dan Tsunami di Palu-Donggala: 832 Orang Meninggal dan Luka Berat 540
Saat ini, PSIS Semarang pilih meliburkan pemain serta pelatih.
Rencananya, skuat berjulukan Mahesa Jenar itu akan kembali berlatih pada Senin (1/10/2018) sore.
Artikel ini telah tayang di Bolasport dengna judul Manajer PSIS Semarang Menilai Situasi Sepak Bola yang Tak Menentu Berpotensi Turunkan Tensi Kompetisi.