Menghilang dari Rumahnya, Bidan yang Diduga Sandera Bayi Sopir Taksi di Tangerang Dikenal Tertutup
Menurutnya, Yuni mulai menunjukan sifat tertutupnya sejak bercerai dengan suaminya dan membuka praktik bidan sejak lima tahun yang lalu.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Seorang bidan rumahan bernama Yuni menghilang beberapa hari setelah membawa kabur dan menyandera bayi milik pasangan suami istri Randi Ginting (30) dan Atikah (33) di Neglasari, Kota Tangerang.
Semua berawal ketika Randi membawa istrinya Atikah ke bidan rumahan bernama Yuni di Kelurahan Karang Sari, Kota Tangerang pada 22 September 2018.
Awalnya, Randi yang bekerja sebagai sopir taksi dan keluarganya tidak menaruh curiga kepada Yuni dan menyerahkan keselematan anak ketiganya di tangan Yuni.
Namun, Yuni justru membawa kabur putri Randi pada tanggal 26 September 2018 sebab Randi tidak bisa melunasi biaya paket bidan sebesar Rp 10 juta.
Saat ditemui di rumah praktiknya, rumah bergarasi tinggi tersebut digembok dan terkunci rapat-rapat.
Lampu tidak menyala serta keadaan sangat sunyi, namun terlihat sebuah sepeda motor didalamnya.
"Sudah nggak kelihatan sejak semingguan sih disini. Sebelumnya juga orangnya juga tertutup, tidak pernah ikut pengajian dan arisan RT atau RW," kata Umiyati ibu RT setempat, Neglasari, Kota Tangerang, Senin (1/10/2018).
Menurutnya, Yuni mulai menunjukan sifat tertutupnya sejak bercerai dengan suaminya dan membuka praktik bidan sejak lima tahun yang lalu.
"Dia disini tinggal sama dua anaknya, satu SMA sama satu lagi kurang paham. Pokoknya sejak buka praktik jadi gak pernah interaksi," tutur Umiyati.
Rumah yang Yuni adikan praktik bersalin, menurut Umiyati, adalah rumah pribadinya sendiri.
Namun, walau sudah lima tahun berdiri, warga RT 001/002 jarang sekali bersalin atau sekedar check-up mengingat kawasan Yuni praktik termasuk padat penduduk.
"Ya itu panggilan hati saja sih. Kurang paham juga kenapa dia sepi pasien. Disini seringnya ke bidan Vero," kata Umiyati.
• Seorang Bidan Diduga Sandera Bayi Hingga Peras Orang Tuanya di Tangerang
• Ponsel Terus Berdering, Cerita Sutopo Kasih Informasi Bencana Meski Lawan Kanker Paru Stadium 4B
Sebelumnya, pada Rabu (22/9/2018), Yuni diduga menyandera dan membawa kabur bayi dari pasangan Randi Ginting dan Atikah dari Rumah Sakit Permata Ibu.

Tak hanya memisahkan buah hati dengan orang tuanya, Yuni tega memeras Randi untuk membayar uang jasa bersalin sebesar Rp 17,5 juta untuk bertemu dengan buah hatinya.
Nahas, bahkan Randi dan istri belum sempat memberikan nama kepada putri ketiganya tersebut.