Gempa di Donggala

Rumah Bergerak dan Hancur di Palu, Sutopo: Proses Geologi yang Sangat Mengerikan

Detik-detik saat rumah bergerak dan roboh akibat gempa &,4 SR di Palu. Peristiwa itu disebabkan proses likuifaksi.

Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Y Gustaman
Dok PNPB
Daerah Balaroa dan sekitar Sungai Manonda, Palu Barat, setelah diguncang gempa pada Jumat (28/9/2018) petang. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Ratusan korban meninggal akibat gempa dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018).

Gempa dan tsunami di Palu dan Donggala mendapat perhatian dari seluruh masyarakat Indonesia, tak terkecuali pemerintah.

Pascagempa dan tsunami di Palu dan Donggala Pemerintah langsung bertindak cepat.

Mulai dari evakuasi korban hingga memberikan bantuan.

Kota Palu Dipenuhi Reruntuhan Puing Akibat Gempa, Jokowi Ungkap 4 Hal yang Harus Dilakukan

Hasil Lengkap Liga Italia, Ac Milan Kandaskan Misi Sassuolo Rebut Posisi Kedua Klasmen Sementara

Berbagai video yang menggambarkan kondisi wilayah Palu dan Donggala pascagempa pun banyak tersebar di media sosial.

Seperti halnya sebuah video yang memperlihatkan rumah bergerak di Palu.

Video itu diposting oleh Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di akun twitternya.

Tampak dari video itu sejumlah warga panik melihat kejadian itu.

Selain itu, tampak pula sejumlah rumah roboh.

Dalam keterangan postingannya, Sutopo mengatakan, bergeraknya tanah dan rumah-ruamh itu disebakan likuifaksi.

Menengok Makam Ade Irma Suryani di Area Kompleks Kantor Wali Kota Jaksel

Peristiwa tersebut disebutnya sebagai proses geologi yang sangat mengerikan.

"Detik-detik saat rumah-rumah bergerak dan roboh disebabkan proses likuifaksi dan amblesan akibat gempa 7,4 SR di Kota Palu.

Permukaan tanah bergerak dan ambles sehingga semua bangunan hancur.

Proses geologi yang sangat mengerikan. Diperkirakan korban terjebak di daerah ini," tulis Sutopo dalam keteranan postinganya.

Di sisi lain, Sutopo juga menjelaskan bahwa diperkirakan banyak korban berjatuhan dalam insiden itu.

Kisah Dibalik Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Berhubungan dengan Peristiwa G30S PKI

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved