Gempa di Donggala

Ayah Korban Gempa Palu: Anak Saya Mati Syahid

Mohammad Ikhsan Imban (34), korban tewas tsunami di Palu dan Palu, Sulawesi Tengah telah memenuhi janjinya untuk kembali pulang ke Jakarta.

TribunJakarta/Dionisius Arya Bima Suci
Suasana di rumah duga Mohammad Ikhsan Imban (34) yang terletak di Komolek Billy Moon, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (1/10/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Mohammad Ikhsan Imban (34), korban tewas tsunami di Palu dan Palu, Sulawesi Tengah telah memenuhi janjinya untuk kembali pulang ke Jakarta.

Meski harus pulang dalam keadaan tak bernyawa, namun pihak keluarga mengiklaskan kepergian anak kedua dari empat bersaudara ini.

Rizaludin Imban (73), ayah Ikhsan mengaku, iklas menerima kepergian anak laki-lakinya tersebut.

Rizal yakin, anaknya tersebut meninggal dalam keadaan syahid.

Sebab ,disaat ajal menjemput, anaknya sedang bekerja, mencari nafkah untuk istri dan kedua orang anaknya.

"Dia itu anak yang baik, pekerja keras, enggak pernah menyerah, saya yakin dia mati syahid karena kesana untuk mencari nafkah bagi anak dan istrinya," ucapnya kepada awak media, Senin (1/10/2018).

Pantauan TribunJakarta.com, jenazah Ikhsan tiba di rumah duka yang terletak di Komplek Billy Moon, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur sekira pukul 19.30 WIB.

Setelah di salatkan sejenak di rumah duka, jenazah tersebut kemudian dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Kelapa untuk dikebumikan.

Puluhan pelayat pun senantiasa menemani bapak dua anak ini ke peristirahatannya yang terakhir di Blad II Blok AAI, TPU Pondok Kelapa.

Isak tangis pecah manakala jenazah Ikhsan dikeluarkan dari peti untuk selanjutnya di dikebumikan.

Akui Sulit Bandingkan Jokowi dan Prabowo, Deddy Corbuzier: Kalau Belum Jadi Presiden Gue Gak Tahu

TERPOPULER: Resmi Menduda, Sule Asik Nikmati Kebersamaan Bareng Rizky Febian di Meja Makan

Pengakuan Ketua RW Soal DS Pemilik Rumah Tempat Pesta Bujang

Selly, istri dari Ikhsan, hanya dapat memeluk bingkai foto suaminya sambil meratapi kepergian orang yang paling ia cintai tersebut.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved