Promo Pertamax Rp 20 ribu 20 liter: Pengemudi Mobil Mewah Ikut Antre, Bikin Macet, Ditutup Polisi

HUT ke-20 Bank Mandiri yang yang memberikan promo Pertamax Rp 20 ribu 20 liter tidak semuanya berjalan mulus. Pengendara mengamuk, dihentikan polisi

Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta
Demi dapatkan promo Pertamax 20 liter, antrean panjang terlihat di SPBU Slipi, Jakarta Barat, Selasa (2/10/2018). 

TRIBUNJAKARTA.COM- HUT ke-20 Bank Mandiri yang yang memberikan promo Pertamax Rp 20 ribu 20 liter tidak semuanya berjalan mulus. Pengendara mengamuk hingga terpaksa dihentikan polisi menghiasi pelaksaan promo tersebut.

Karena promo tersebut, banyak pengendara yang memutuskan ikut mengantre hingga menyebabkan kemacetan. Tidak hanya itu, ternyata promo tersebut juga diikuti oleh instansi yang terbilang 'wow'.

Berikut adalah rangkuman TribunJakarta terkait promo Pertamax Rp 20 ribu 20 liter:

1. Pengendara merasa tidak mendapatkan informasi yang lengkap

Promo tersebut sebenarnya baru resmi dibuka mulai pukul 14.00 WIB dengan kuota voucher sebanyak 200 per SPBU.

Namun, sekira pukul 12.00 WIB, belasan mobil yang hendak mengikuti promo Pertamax Rp 20 ribu 20 liter, sudah mengantre di SPBU 3412412 di kawasan Cilandak Barat, Jakarta Selatan.

Kurang lebihnya hanya dalam kurun waktu satu jam, 200 voucher langsung ludes oleh 200 pengendara mobil. Antrean mobil yang memburu promo ini sempat menimbulkan antrean panjang dan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut.

Hingga pukul 16.00 WIB, masih ada pengendara mobil yang hendak mengisi Pertamax menggunakan promo tersebut.

Satu di antaranya Sadam. Ia menuturkan sengaja datang untuk mengisi Pertamax menggunakan promo tersebut pukul 16.00 WIB, karena informasi yang ia dapat promo baru dimulai pukul 17.00 WIB.

"Saya mau isi bensin pake promo itu, tapi katanya sudah habis. Lah saya tahunya mulainya pukul 17.00 WIB," ujar Sadam sambil menunjukkan flyer promo tersebut di layar ponselnya.

Keributan sempat terjadi saat sejumlah pelanggan SPBU di Jalan Basuki Rachmat, Jatinegara, Jakarta Timur mengamuk lantaran tak mendapatkan promo Rp 20 ribu untuk 20 liter, Selasa (2/10/2018).
Keributan sempat terjadi saat sejumlah pelanggan SPBU di Jalan Basuki Rachmat, Jatinegara, Jakarta Timur mengamuk lantaran tak mendapatkan promo Rp 20 ribu untuk 20 liter, Selasa (2/10/2018). (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI)

Ia cukup kecewa karena flyer pengumuman yang ia dapatkan ternyata tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.

Menurut dia flyer informasi yang ia terima tidak tertulis dimulai pukul 17.00 WIB, dan tidak ada keterangan jika per SPBU dibatasi dengan 200 voucher pengisian.

"Pastinya sih kecewa ya sebagai konsumen, apalagi saya punya kartu debit mandiri juga kan," keluh Sadam.

Promo pengisian Pertamax Rp 20 ribu 20 liter ini diselenggarakan Bank Mandiri, bekerjasama dengan Pertamina, untuk merayakan hari ulang tahun ke-20.

Setiap pengendara yang hendak mengikuti promo tersebut hanya tinggal menunjukan kartu kredit, debit, dan e-money dari Mandiri untuk mendapatkan penawaran Rp 20 ribu 20 liter Pertamax tersebut.

Pelanggan mengantre untuk mendapat promo Pertamax Rp 20 ribu untuk 20 liter di SPBU Basuki Rachmat, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (2/10/2018).
Pelanggan mengantre untuk mendapat promo Pertamax Rp 20 ribu untuk 20 liter di SPBU Basuki Rachmat, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (2/10/2018). (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

2. Pengemudi Mercedes-Benz, BMW, Korps Diplomatik, hingga Pelat RFR Ikut Antre Promo Pertamax

Puluhan mobil mengantre di SPBU Pertamina 34.102.06 di Jalan Hang Lekir II pada Selasa (2/10/2018).

Mereka berbondong-bondong menikmati promo bahan bakar Pertamax Rp 20.000 untuk 20 liter dengan kartu Mandiri.

Di antara deretan kendaraan, banyak mobil mewah yang mengantre Pertamax murah, seperti BMW, Fortuner, Pajero, Serena, hingga Mercedes-Benz.

Ada pula kendaraan dengan pelat korps diplomatik (CD) dan pelat reformasi (RFR) yang biasa jadi pelat mobil dinas pemerintah.

Hartono, seorang pengendara Mitsubishi Pajero, mengatakan bahwa ia sudah mengantre hampir sejam lamanya untuk mengisi bensin.

"Saya biasa emang isi Pertamax, karena lagi murah ya antre saja, lagi enggak buru-buru ini," kata Hartono

Antrean Kendaraan yang Ingin Dapatkan Promo Pertamax di SPBU Jalan Rasuna Said Sampai 2 Km

Promo Bensin Pertamax 20 L seharga 20 Ribu Ludes, Pengemudi Ini Tak Jadi Mengisi BBM

Tak Dapat Promo Rp 20 Ribu Jadi 20 Liter Pertamax, Pelanggan SPBU di Basuki Rachmat Mengamuk

Pengendara lain, Andi, mengatakan bahwa ia baru mengetahui promo ini siang tadi.

Ia mengaku sebenarnya malas mengantre, tetapi karena diskon yang lumayan besar, ia pun mau mengantre hingga satu setengah jam.

Lumayan banget diskonnya, mestinya Rp 190.000 jadi cuma Rp 20.000 saja, kan lumayan banget," kata dia.

Hingga pukul 16.25 WIB, antrean masih mengular hingga Jalan Hang Lekir II, Jalan Pakubuwono VI, hingga Jalan Tentara Pelajar, dan Jalan Patal Senayan Simprug.

3. Pelanggan Mengamuk

Sejumlah pengendara mobil sempat terlibat Keributan dengan pengelola SPBU di Jalan Basuki Rachmat, Jatinegara, Jakarta Timur.

Mereka kesal lantaran sudah mengantre tapi tidak mendapatkan promo Rp 20 ribu untuk 20 liter Pertamax.

Banyak pengemudi yang sudah mengantre sejak pukul 12.00 WIB.

Padahal promo baru dibuka pukul 17.00 WIB.

"Saya susah antre sejak pukul 12.00 WIB tadi, tahunya sampai sini dibilang promonya habis, vouchernya udah enggak ada," ujar Yudi (37), pelanggan SPBU, Selasa (2/10/2018).

Hal senada juga diungkapkan oleh Sandi (62), ia tak terima karena sudah cukup lama menunggu untuk mendapatkan promo tersebut.

"Saya sudah sempat kesini tadi, tapi udah enggak bisa masuk lalu di suruh muter dulu, saya muter, kesini lagi tahunya sudah habis promonya," ujarnya saat ditemui awak media.

Bahkan Sandi sempat mengancam akan tetap bertahan hingga ia memperoleh bensin dengan harga promo tersebut.

"Pokoknya harus dapat, saya sudah muter-muter menghabiskan waktu, masa tidak dapat juga," kata dia.

Pihak panitia penyelenggara promo sudah berusaha menjelaskan kepada belasan pelanggan tersebut kalau promo tersebut hanya berlaku bagi 200 orang jadi.

Namun, mereka terus mendesak pihak penyelenggara dan meminta mereka menambah jumlah promo tersebut.

Pihak panitia yang terus didesak piun akhirnya memberikan kelonggaran dengan menambah jumlah voucher yang diberikan kepada pelanggan SPBU bernomor 34 13414 tersebut.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, meski telah resmi menutup promo beli Rp 20 ribu dalat 20 liter bensin jenis Pertamax, namun antrean pengisian bahan bakar tetap mengular hingga beberapa kilometer.

4. Ditutup Polisi

Polisi menutup acara Bank Mandiri yang mengadakan promo pembelian 20 liter Pertamax hanya sebesar Rp 20 ribu di 20 SPBU pada Selasa (2/10/2018).

Leader SPBU Cikini Nomor 113-115, Rahmad mengatakan saat pukul 14.00 WIB promo dibuka, antrean kendaraan cukup banyak yang masuk. Tingginya antusiasme masyarakat menyebabkan kemacetan di jalan.

"Tadi promo tetap berjalan, dari pukul 14.00 WIB sampai 15.30 WIB," katanya ketika dijumpai di lokasi, Selasa (2/10/2018).

Ia menjelaskan jika promo ditutup hingga pukul 15.30 WIB bukan karena sudah memenuhi kuota, melainkan ditutup polisi.

"Bukan karena kuota, tapi ditutup polisi, karena jalanan tadi macet banget, kabarnya sampai Tugu Tani," ungkap Ridwan.

Ridwal mengaku penutupan promo dan SPBU dikarenakan pihak bank belum berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

"Ya pihak bank belum koordinasi mengenai acara ini. Jadi SPBU ditutup, tidak ada transaksi sama sekali sampai dibuka lagi sekitar 16.00 WIB," jelas Ridwan.

Pantauan TribunJakarta.com, pukul 16.46 WIB situasi di SPBU sudah kembali normal.

Kini, tidak terlihat spanduk promo bank itu lagi. Namun masih ada saja warga yang menanyakan perihal promo itu.

"Mas, ini promonya masih ada atau tidak," tanya warga asal Salemba, Jakpus pada Ridwan.

"Sudah tutup, tidak ada lagi promonya, lihat saja spanduknya sudah tidak ada lagi," terangnya pada warga itu.

Terjadi perdebatan singkat antara warga itu dengan Ridwan.

Hingga akhirnya, warga itu pergi meninggalkan SPBU.

"Mungkin belum rezeki kali," pungkas nya sembari meninggalkan SPBU.

Promo ini dilaksanakan dalam rangka Hut Mandiri ke-20. (TribunJakarta/Kompas.com)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved