Liga Indonesia
Sanksi Berat Persib Bandung Sebuah Kegilaan, Mario Gomez Gusar, Hingga Singgung Arema FC
Pelatih Mario Gomez gusar atas sanksi yang diterima Persib Bandung dari Komdis PSSI. Ada kegilaan di balik sanksi ini.
Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM, BANDUNG - Keputusan Komisi Disiplin PSSI yang memberikan sanksi berat kepada Persib Bandung membuat gusar pelatih Mario Gomez.
Salah satu sanksi yang harus diterima adalah sampai akhir musim kompetisi Liga 1 2018, Persib Bandung harus terusir menjalani laga kandang ke Kalimantan tanpa penontion.
Kenyataan ini menuai reaksi keras, satu di antaranya dari pelatih Persib Bandung asal Argentina, Mario Gomez.
TribunJakarta mencoba menghimpun reaksi Mario Gomez dan sembilan sanksi lengkap Komdis PSSi kepada Persib Bandung.
Beda sikap untuk Arema FC
Ia pun menyinggung Arema FC yang tak mendapat sanksi seberat Persib Bandung saat suporter Aremania ricuh pada pekan keempat Liga 12018.
Laga Singo Edan menjamu Maung Bandung itu terlaksana di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada 15 April 2018.
Pada pertandingan itu, suporter tuan rumah ke lapangan setelah wasit mengusir Dedik Setiawan jelang pertandingan berakhir.
Mario Gomez menjadi salah satu korban dengan keluarnya darah dari dahinya akibat terkena lemparan penonton.
"Kenapa mereka tidak melakukan ini kepada Arema ketika Persib di sana," kata Mario Gomez kepada wartawan, Selasa (2/10/2018), seperti dilansir BolaSport.com.
"Kenapa harus selalu Persib Bandung? Karena kami menang, itu perbedaannya. Banyak yang tidak tahu malu di sini, kalian tahu apa itu?" tanya Mario Gomez.
Buntut kerusuhan itu Arema sebenarnya sudah mendapat hukuman dari Komdis PSSI, tetapi dianggap tak terlalu berat.
Ada denda Rp 250 juta dan Rp 50 juta untuk panpel Arema, serta larangan membuka tribune stadion bagian timur selama dua pertandingan.
"Tetapi yang pertama, saya harus lebih dulu berbicara dengan manajemen Persib," tutur pelatih asal Argentina itu.
Sebuah kegilaan