Disdikbud Tangsel Harap Proses Belajar Mengajar di SMP Ruhama Tidak Terhenti
Ia juga berharap agar para proses belajar mengajar jangan sampai berhenti, dan merugikan para murid yang harusnya bisa mendapat asupan pendidikan
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT TIMUR - SMP Islam Ruhama yang beberapa ruangnya ludes terbakar, mendapat bantuan meja dan kursi dari SMP Negeri 2 dan 3 Tangerang Selatan (Tangsel).
Bantuan tersebut disalurkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Tangsel, Taryono, demi memenuhi kekurangan meja kursi untuk 90 murid.
"Kekurangan meja dan kursi untuk 90 siswa ditanggulangi dengan memnfaatkan meja dan kursi kayu cadangan di SMPN 2 dan SMPN 3," terangnya saat dihubungi TribunJakarta.com, Rabu (3/10/2018).
Taryono pun menyampaikan penyesalannya terhadap kejadian kebakaran yamg menghanguskan 12 ruangan di SMP dan SMK Islam Ruhama itu.
• Hanum Rais Tulis Tagar #KebohonganRatna Tanggapi Kesaksian Ratna Sarumpaet
• Kebohongan Ratna Sarumpaet Terungkap, Mahfud MD Minta Polisi Lakukan Ini
"Terkait kebakarannya, kami prihatin dan menyesalkan kejadian ini. Agar menjadi perhatian para kepala sekolah negeri dan swasta untuk lebih melakukan berbagai upaya keamanan dan keselamatan gedung sekolah," terangnya.
Ia juga berharap agar para proses belajar mengajar jangan sampai berhenti, dan merugikan para murid yang harusnya bisa mendapat asupan pendidikan.
"Kemudian agar menjadi perhatian kegiatan belajar dan mengajar jangan sampai terganggu. Anak-anak jangan dirugikan yang semestinya mendapatkan pelayanan pendidikan yang terbaik, yang menyenangkan," tegasnya.