Polemik Ratna Sarumpaet

Ratna Sarumpaet Akui Sedot Lemak Pipi di RS Bina Estetika pada 21 September 2018

Setelah polisi membeberkan hasil penyelidikan dugaan pengeroyokan, aktivis Ratna Sarumpaet pun akhirnya buka suara dan menggelar konferensi pers.

Penulis: Y Gustaman | Editor: Y Gustaman
YouTube/Indonesia Lawyers Club
Ratna Sarumpaet 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Setelah polisi membeberkan hasil penyelidikan dugaan pengeroyokan, aktivis Ratna Sarumpaet pun akhirnya buka suara dan menggelar konferensi pers. 

Menurut polisi, Ratna Sarumpaet dipastikan berada Rumah Sakit Bina Estetika untuk operasi plastik bukan di Bandung pada 21 September 2018 dan menjadi korban penganiayaan. 

Dalam dokumentasi yang beredar, diketahui Ratna Sarumpaet di Rumah Sakit Bina Estetika untuk operasi plastik.

Jejak Ratna Sarumpaet di RS Bina Estetika pada 21 September, Ini Hasil Penyelidikan Polisi

Polisi Sebut Diduga Operasi Plastik, Ratna Sarumpaet Diminta Fahri Hamzah Tak Bersandiwara

Polisi Segera Panggil Penyebar Informasi Penganiayaan Ratna Sarumpaet

Hal itu pun diakui Ratna Sarumpaet saat konferensi pers di rumahnya pada Rabu (3/10/2018) seperti disiarkan langsung lewat TVOne.

Ia mengakui pada 21 September mendatangi Rumah Sakit Bina Estetika. 

"Menemui dr Sidiq ahli bedah plastik. Kedatangan saya karena kami sepakat beliau akan menyedot lemak di pipi," kata Ratna.

Ia pun membantah dianiaya orang seperti cerita yang beredar kemudian viral di media sosial.

Menurut Ratna Sarumpaet, semua cerita itu mulanya hanya untuk anaknya.

Kasus ini menjadi jelas karena Ratna Sarumpaet membantah kabar viral tentang dirinya yang menjadi korban penganiayaan.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved