Ridwan Kamil Diminta Libatkan Seniman Bekasi dalam Penataan Kalimalang

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Penataan Kalimalang yang diwacanakan Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil, perlu sentuhan seni kearifan lokal Kota Bekasi.

Untuk itu, Forum Seniman Bekasi meminta Ridwan Kamil melibatkan seniman lokal Bekasi agar proyek pentaan tidak mengesampingkan seni dan budaya lokal khas Bekasi.

"Yang tahu jelas tentang kearifan lokal kota Bekasi yang pasti warga aslinya, penataan Kalimalang itu perlu sentuhan asli orang Bekasi," kata Ketua Forum Seniman Bekasi, Sarkeh Yeksa, Rabu, (3/10/2018).

Dia menilai, penataan Kalimalang yang diwacanakan Ridwan Kamil mengusung konsep modern, hal itu kata dia, tidak akan memiliki arti filosofi yang kuat jika tidak dibumbui dengan nilai-nilai kedaerahan.

"Seni modern tanpa pijakan tradisi yang kuat itu nonsense, harus ada keterwakilan dong. Tidak akan berarti jika tidak ada maknanya. Lihat saja monas, bangunan tugu biasa tapi karena penuh makna dan filosopi tetap eksis higga sekarang," kata Sarkeh.

Dia berharap, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bisa mendengar masukannya, termasuk Pemerintah Kota Bekasi.

• Kebohongan Ratna Sarumpaet, Kubu Jokowi Sarankan Prabowo Minta Maaf Hingga Komentar Fahri Hamzah

• 180 Titik Rawan Banjir dan Genangan Hingga Sederet Antisipasi Pemprov DKI Hadapi Musim Hujan

Bahkan kalau bisa, desain yang sudah dipamerkan Ridwan Kamil melalui akun instagram @ridwankamil, dipadukan dengan desain milik Pemkot Bekasi serta konsep penambahan bumbu kearifan lokal dari seniman asli Bekasi.

"Ide penataan Kalimalang merupak kebijakan publik, jadi kita berhak juga dong untuk beri kritikan bahkan intervensi kebijakan agar penataan Kalimalang tidak hanya indah dan menarik tapi juga ada unsur kearifan lokal asli Kota Bekasi," kata Sarkeh.