Polemik Ratna Sarumpaet

Sempat Konferensi Pers Terkait Ratna Sarumpaet, Prabowo Subianto Jadi Penyebar Hoaks Atau Korban?

Prabowo Subianto sempat memberikan pernyataan dukungan untuk mengusut tuntas kasus dugaan penganiayaan Ratna Sarumpaet.

Penulis: Erlina Fury Santika | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Prabowo Subianto (kiri) memberikan keterangan terkait peristiwa penganiayaan yang dialami oleh Ratna Sarumpaet di kediamannya, Selasa (2/10/2018). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto sempat memberikan pernyataan atas kasus dugaan penganiayaan yang diterima aktivis Ratna Sarumpaet.

Pernyataan itu Prabowo Subianto sampaikan melalui konferensi pers di kediamannya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (2/10/2018).

Didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerinda Fadli Zon dan Politikus PAN Amien Rais, Prabowo Subianto mengaku kaget, prihatin dan kecewa atas dugaan penganiayaan tersebut.

Prabowo Subianto juga sempat menyatakan dirinya akan menemui Kapolri Tito Karnavian untuk mengusut kasus tersebut.

Prabowo Subianto (kiri) memberikan keterangan terkait peristiwa penganiayaan yang dialami oleh Ratna Sarumpaet di kediamannya, Selasa (2/10/2018).
Prabowo Subianto (kiri) memberikan keterangan terkait peristiwa penganiayaan yang dialami oleh Ratna Sarumpaet di kediamannya, Selasa (2/10/2018). (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

Namun tepat hari ini, Rabu (3/10/2018), Ratna Sarumpaet memberikan klarifikasi atas dugaan penganiayaan tersebut di kediamannya, Bukit Duri, Jakarta Selatan.

Ia menyatakan bahwa seluruh kabar penganiayaan itu adalah kebohongan yang ia ciptakan sendiri.

Atas foto wajahnya yang lebam dan tersebar di media sosial, ia mengaku menjalani operasi plastik untuk sedot lemak dan hanya berniat mengelabui anak-anaknya.

Aktivis Ratna Sarumpaet melaksanakan jumpa pers untuk mengklarifikasi berita penganiayaan dirinya, Rabu (3/10/2018).
Aktivis Ratna Sarumpaet melaksanakan jumpa pers untuk mengklarifikasi berita penganiayaan dirinya, Rabu (3/10/2018). (TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma)

Terkait hal itu, apakah Prabowo Subianto bisa ditetapkan sebagai penyebar hoaks atau korban kebohongan Ratna Sarumpaet?

Kadiv Humas Polri Setyo Wasisto memberikan jawaban.

Setyo menjelaskan hal itu bisa terlihat jika polisi sudah melakukan penyidikan.

"Nanti akan kami lihat dalam proses penyidikan, dikaitkan dengan keterangan beliau," ujar Setyo dalam wawancara interaktif di TvOne, Rabu (3/10/2018) usai Ratna Sarumpaet memberikan klarifikasinya.

Lebih lanjut, Setyo menjelaskan pihaknya juga akan memeriksa Ratna Sarumpaet.

Ratna Sarumpaet Akui Kebohongannya, Rachel Maryam Merasa Hati Nuraninya Dipermainkan

Pengakuan Ratna Sarumpaet Soal Isu Dirinya Dikeroyok, Ternyata Berawal dari Keluarga

Tanggapi Kasus Ratna Sarumpaet, Dokter Tompi: Saya Tahu Ada Kebohongan dan Harus Bersuara

Namun Setyo sendiri belum bisa memastikan Ratna Sarumpaet menjadi tersangka, sebab masih ada pemeriksaan lebih lanjut.

"Dalam pemberian keterangan nanti akan dianalisis. Kemudian status seseorang nanti akan diperiksa apakah dari saksi bisa menjadi tersangka," terang Setyo.

Rencana tindak lanjut itu nanti akan disusun oleh Polda Metro Jaya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved