Polemik Ratna Sarumpaet
Ratna Sarumpaet Ditangkap Saat Hendak ke Chile, Fahri Hamzah: Reputasi Internasional Berantakan
Ratna Sarumpaet ditangkap kepolisian saat hendak terbang ke Chile, Fahri Hamzah lantas memberikan komentar.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Menurut Fahri Hamzah penangkapan Ratna Sarumpaet di bandara telah membuat ibunda Atiqah Hasiholan itu gagal pergi ke Chile.
Hal tersebut membuat reputasi Ratna Sarumpaet di mata internasional berantakan.
"Ia ada di sana setelah dijemput dari penerbangannya. Perjalannnya menjadi pembicara di Chile gagal. Reputasi internasional ya mulai berantakan. Tapi #NalarHukumDemokratis harus kita jaga," tulis Fahri Hamzah.
• TERPOPULER - Sindir Prabowo Cs Akui Korban Ratna Sarumpaet, Tsamara Amany Disemprot Fahri Hamzah
• TERPOPULER - Gibran Komentari Permintaan Maaf Fadli Zon hingga Rizal Ramli soal Ratna Sarumpaet
Pantauan TribunJakarta.com pernyataan tersebut disampaikan melalui media sosial Twitter.
Ratna Sarumpaet Minta Bantuan Gubernur DKI Ikuti Konferensi Wanita di Chile
Aktivis Ratna Sarumpaet meminta Pemprov DKI Jakarta memfasilitasi dirinya ke Chile untuk menghadiri konferensi.
Konferensi wanita di Chile itu dijadwalkan berlangsung mulai tanggal 7-12 Oktober mendatang.
Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pemprov DKI Jakarta Asiantoro mengatakan, Pemprov DKI pada tanggal 31 Januari 2018 mendapatkan surat permohonan dari Ratna Sarumpaet.
Pada suratnya, Ratna meminta untuk difasilitasi kehadirannya pada acara The 11th Women Playrights International Conference 2018 di Santiago, Chile.
Dalam surat dengan perihal permohonan sponsor tersebut, Ratna Sarumpaet menjelaskan bahwa konferensi tersebut adalah kongres tiga tahunan yang digelar di berbagai negara.
• Ratna Sarumpaet Kembali ke Polda Metro Jaya Usai 2 Jam Rumahnya Digeledah
• Geledah Rumah, Polisi Banyak Ambil Barang Bukti di Kamar Ratna Sarumpaet
Dalam pengakuannya Ratna mengaku sebagai salah satu anggota senior di kongres tersebut.
“Bu Ratna meminta bantuan sponsor kepada Pak Gubernur untuk mengikuti kegiatan WPI,” ujarnya, Kamis (4/10/2018) malam
Letter of Invitation tersebut dikirimkan ke Ratna tertanggal 17 Oktober 2017.
Dalam suratnya panitia penyelenggara mengundang Ratna sebagai salah satu juru bicara dan ikut membagikan pengalamannya kepada para peserta. Serta mengikuti berbagai kegiatan lainnya.
Surat permohonan tersebut kemudian diterima oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 19 Februari 2018. Kemudian surat tersebut didisposisikan kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.