Pemuda dari Sanggar Betawi Ini Tanggapi Positif Gebyar Budaya Betawi 2018 di Jakarta Pusat

Suku Dinas Pariwisata dan Budaya Jakarta Pusat mengadakan Gebyar Budaya Betawi 2018 dalam upaya pelestarian budaya Betawi, khususnya di Jakarta Pusat.

Penulis: Leo Permana | Editor: Y Gustaman
TribunJakarta.com/Leo Permana
Gufronaka dan pasangannya saat mengikuti festival palang pintu di Pusat Pelatihan Seni Budaya, Jakarta Pusat, Senin (8/10/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Leo Permana

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Suku Dinas Pariwisata dan Budaya Jakarta Pusat mengadakan Gebyar Budaya Betawi 2018 dalam upaya pelestarian budaya Betawi, khususnya di Jakarta Pusat.

Dalam kegiatan tersebut, terdapat festival yang satu di antaranya festival palang pintu yang dilaksanakan pada Senin (8/10/2018).

Satu di antara peserta, Gufronaka mengatakan kegiatan ini bagus dan positif, khususnya bagi anak muda seperti dirinya.

"Bagus, biar nggak mati kan budaya Betawinya, selain itu jadi ada kegiatan positif untuk dilakukan anak muda dibanding tawuran," ucap dia di Pusat Pelatihan Seni Budaya, Jakarta Pusat, Senin (8/10/2018).

Hal yang sama juga dilontarkan Rizky, rekan Gufronaka yang berada tak jauh darinya.

"Bagus, kalau bisa diadakan lagi lomba seperti ini agar budaya betawi tidak mati," ungkap Rizky.

Rizky mengatakan jika ia dan Gufronaka berasal dari rombongan sanggar Lonceng Melati, Jakarta Pusat.

Saat itu, ia mengenakan sadariah atau baju koko betawi, sedangkan Gufronaka mengenakan pakaian pengantin betawi.

Rizky menjelaskan untuk mengikuti acara ini, ia dan rekan sanggarnya telah berlatih selama sebulan.

Gufronaka pun menimpali hal yang sama, ia juga  menjelaskan jika ini perlombaan kedua kalinya yang ia ikuti.

"Ini yang kedua kalinya, tapi saat itu saya bukan menjadi pengantinnya," ujar Gufronaka.

Ia mengaku gugup saat dirinya tampil nanti.

"Kalau sekarang sih biasa saja, tapi nanti kalau sudah tampil biasanya suka gugup," selorohnya.

Sekedar informasi, selain festival palang pintu yang dilaksanakan pada hari ini, juga ada festival lainnya yang akan dilaksanakan pada hari berikutnya.

Secara berurutan, ada festival pencak silat betawi, festival gambang kromong, dan festival lenong betawi

Penyerahan hadiah dan sekaligus puncak Gebyar Budaya Betawi 2018 dilangsungkan pada 12 Oktober 2018 di RPTRA Madusela, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved