Sederet Fakta Terbongkarnya Jasa Telepon Seks di Tangerang: Gaji Operator Hingga Bos Korea

Bisnis esek-esek itu terbongkar ketika anggota Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota mendapatkan pesan singkat dari pelaku RZ (20).

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Ega Alfreda
Para wanita operator premium jasa pemuas pria hidung belang memalui telefon di Tangerang, Selasa (9/10/2018). 

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Polisi membongkar bisnis telepon seks di Tangerang.

Bisnis prostitusi itu bertujuan memuaskan pria hidung belang melalui telepon.

Bisnis esek-esek itu terbongkar ketika anggota Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota mendapatkan pesan singkat dari pelaku RZ (20).

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan, isi pesan tersebut berisikan ajakan untuk melakukan telepon seks dari nomor telefon premium diawali dengan angka 0809.

"Mereka menyebarkan nomor itu (0809) ke seluruh nomor secara acak, salah satunya nomor yang disebarkan itu yaitu nomor anggota kami Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota," ujar Harry di Mapolrestro Tangerang Kota, Selasa (9/10/2018).

Mendapati pesan tersebut pada 28 September 2018, polisi langsung menyamar sebagai pria hidung belang untuk menjaring pelaku para pelaku.

Saat ditelpon, polisi mendengar suara salah satu operator premium mengaku bernama Sandra.

Usai melakukan percakapan, petugas pun melakukan perjanjian dengan wanita tersebut di Hotel Narita, Cipondoh, Kota Tangerang.

"Kami mentransfer uang senilai Rp 300 ribu sebagai penyakin untuk ketemu dan setibanya di hotel kami melakukan transaksi Rp 1 juta dan langsumg melakukan penangkapan terhadap wanita itu," terang Harry.

Dari pengembangan, petugas mendapati sarang jaringan prostitusi online tersebut yang berlokasi di Ruko Mutiara Karawaci Blok D26, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Tangerang Selatan.

Di sana, petugas mengamankan lima karyawan yang sedang melayani pelanggannya melalui telefon bernama Tati, Siska, Siti, dan Atin.

Serta menangkap RZ yang bertugas sebagai penyebar pesan singkat melalui internet dan hanphone menggunakan sebuah laptop.

"Dari Keterangan pelaku bahwa bisnis ini sudah beroperasi lebih dari lima tahun," jelas Harry.

Satu dari lima operator premium yang melayani para pria hidung belang melalui sambungan telepon, Tangerang, Selasa (9/10/2018).
Satu dari lima operator premium yang melayani para pria hidung belang melalui sambungan telepon, Tangerang, Selasa (9/10/2018). (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

Mereka meraup untung, ucap Kapolres, dari pulsa si korban yang sudah terpogram dari nomor premium 0809.

"Kalau dari perhitungan, biaya berbicara itu sebesar Rp 100 ribu pulsa untuk kurang dari satu menit," tambah Harry.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved