BPJS Kesehatan : Jakarta Selatan Wilayah Terbanyak Belum Terdistribusi JKN-KIS

"Terbanyak wilayah yang belum terdistribusi itu di Jakarta selatan, 207 Ribu orang," katanya saat ditemui seusai acara, Balai Kota, Kamis (11/10/2018)

Penulis: Leo Permana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TribunJakarta.com/Leo Permana T
Deputi Direksi Wilayah Jabodetabek BPJS Kesehatan, Ni Made Ayu Sri Ratna Sudewi saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (11/10/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Leo Permana

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIRBPJS Kesehatan melakukan penandatanganan dengan Pemprov DKI Jakarta mengenai pendistribusian kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)-Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Deputi Direksi Wilayah Jabodetabek BPJS Kesehatan, Ni Made Ayu Sri Ratna Sudewi mengatakan Jakarta Selatan merupakan wilayah terbanyak yang belum terdistribusi JKN-KIS.

"Terbanyak wilayah yang belum terdistribusi itu di Jakarta selatan, 207 Ribu orang," katanya saat ditemui seusai acara, Balai Kota, Kamis (11/10/2018).

Menurutnya, banyaknya yang belum terdistribusi itu dikarenakan masih diverifikasi di kelurahan.

"Kendalanya ya itu masih verifikasi di kelurahan, sama dengan wilayah lainnya," jelas Ratna.

Ia melanjutkan jika pemverifikasian dilakukan agar kartu tersebut sampai ke pemilik kartu.

"Untuk memastikan bahwa kartunya nanti tersampaikan pada orang yang bersangkutan," ujar Ratna.

Ratna pun menjelaskan jika pendistribusian diusahakan akan selesai hingga 30 November 2018 nanti.

"Untuk segera, mudah-mudahan dalam waktu satu bulan ini sudah terselesaikan, sudah progres 30 November, sudah terdistribusi 100%," ungkapnya.

"Untuk capai target, kita koordinasi dengan Pemerintah Kota dengan cara evaluasi progresnya, ada yang dilaporkan mingguan dan ada bulanan," pungkasnya.

Sebagai informasi, sampai dengan 05 Oktober 2018, jumlah peserta JKN-KIS secara nasional telah mencapai 203.469.737 jiwa.

BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan 22.681 FKTP (Puskesmas, klinik, dokter praktek perorangan, RS D Pratama), 2.446 FKRTL, (rumah sakit, klinik utama), 1.549 apotek dan 1.093 optik.

Khusus untuk diwilayah Provinsi DKI Jakarta, BPJS Kesehatan telah bermitra dengan 678 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).

FKTP itu yang terdiri atas 325 Puskesmas, 16 Dokter Praktik Perorangan, 337  Klinik Pratama.

4 Zodiak Ini Gampang Banget Ditaklukkan Hatinya, Gemini Mudah Digoda!

Dilan 1991 Kembali Dibintangi Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla? Ini Penjelasan Sang Sutradara

Konser Amal 60 Gitaris, Dewa Budjana : Obrolan Kami Bukan Cuma Soal Musik dan Gitar

Selain itu, juga telah bekerja sama dengan 153 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang terdiri atas 131 Rumah Sakit (termasuk di dalamnya 22 Klinik Utama), 136 Apotek termasuk Instalasi Farmasi RS, serta 36 Optik.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved