Asian Para Games 2018

Deddy Corbuzier Bereaksi Ketika Atlet Judo Miftahul Jannah Didiskualifikasi

Deddy Corbuzier menanggapi persoalan Atlet Judo Miftahul Jannah yang didiskualifikasi dari Asian Para Games 2018.

Penulis: Ilusi | Editor: Kurniawati Hasjanah
Instagram/mastercorbuzier
Deddy Corbuzier 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pembawa acara Deddy Corbuzier ikut buka suara terkait kasus atlet judo Miftahul Jannah yang didiskualifikasi dari perhelatan Asian Para Games 2018.

Miftahul Jannah tercatat sebagai atlet blind judo asal Aceh yang sedianya bertanding melawan wakil Mongolia, Oyun Gantulga, di kelas 52 kilogram pada Senin (8/10/2018).

Ia diskualifikasi lantaran menolak memenuhi mencopot jilbabnya karena sudah termaktub dalam aturan untuk menghindari hal tak diinginkan.

Kabar diskualifikasi Miftahul Jannah menjadi perbincangan publik.

Melansir dari akun YouTube Deddy Corbuzier, prinsip yang dipertahankan Miftahul Jannah adalah sebuah hal yang bagus.

"Bagus, gue setuju banget dengan hal tersebut," ujar Deddy Corbuzier.

Deddy Corbuzier
Deddy Corbuzier (Grafis Tribun Jakarta / Grid.ID)

Kendati demikian, Deddy Corbuzier mengatakan, semua larangan yang ada demi keselamatan atlet itu sendiri.

Pasalnya, ada beberapa jenis bela diri yang melarang menggunakan aksesoris tertentu.

"Bela diri itu, ada bela diri standing, ada bela diri ground, judo itu ada ditengah-tengah. Standing itu seperti karate, taekwondo, muaithay dan sebagainya," jelas Deddy Corbuzier.

"Bawah itu seperti brazilian jiu jitsu. Judo itu mungkin seperti sumo, jadi ada ditengah-tengah ketika dia di atas dia harus ngebanting lawannya di bawah dan di bawah juga disikat," sambung dia.

Deddy Corbuzier pun menuturkan bahwa larangan menggunakan hijab bukan masalah agama.

Tetapi, semua itu adalah untuk keselamatan atlet.

"Gini ya, Brazilian jiu jitsu itu ada yang gi dan no gi. Gi itu artinya pakai baju Brazilian jiu jitsunya, kalau no gi enggak pakai baju," ujar Dedfyu Corbuzeir.

"Kalau gi itu nyekek bisa dari baju. Nah ini bahayanya, kalau Judo, jika dia dibanting dan hijabnya kepegang lehernya patah," Lanjut dia.

"Ini bukan tentang agama, ini tentang keselamatan atlet itu sendiri," katanya.

 Dampingi Amien Rais di Polda Metro Jaya, Ini Sosok Tasniem Rais: Penulis Novel dan Vlogger

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved