Berawal dari Sebuah Drum Kosong, Daisy Mengubahnya Jadi Bangku Kreatif yang Menguntungkan

Berawal dari tumpukan drum kosong di bengkel lasnya yang tak terpakai, Dasy mencoba menyulapnya menjadi sesuatu yang berguna dan menguntungkan.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Y Gustaman
TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas
Bangku bekas yang terbuat dari drum dijual di sebuah bengkel las di bilangan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (12/10/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Berawal dari tumpukan drum kosong di bengkel lasnya yang tak terpakai, Dasy mencoba menyulapnya menjadi sesuatu yang berguna dan menguntungkan.

Drum-drum kosong itu ia buat menjadi bangku yang tampak menarik.

"Awalnya karena drum-drum milik saya itu enggak laku. Akhirnya enggak terpakai di bengkel las milik saya. Banyak yang kosong akhirnya saya berinisiatif untuk mengubah dengan cara kreatif yaitu bangku drum," ungkap Dasy kepada TribunJakarta.com di Jagakarsa, Jumat (12/10/2018).

Ia mengaku membuat rancangan bangku tersebut.

"Saya yang pertama kali terbesit ide membuat bangku itu. Akhirnya saya bikin polanya seperti apa. Sempet nyari referensi juga," paparnya.

Hasil buatannya itu kemudian ia pamerkan di depan bengkel las miliknya.

Warna drum yang dipamerkan bervariasi mulai dari warna biru, kuning, maupun jingga.

Tampak drum-drum itu kini berubah menjadi sebuah karya yang berdaya guna bagi khalayak luas.

Hasilnya, tak sedikit para pembeli yang memborong bangku itu.

Mulai dari restoran cepat saji, kafe, sejumlah sekolah dan tempat permainan anak.

"Kemarin kita juga ngirim ke pejabat di perpajakan juga," tambahnya.

Namun, Dasy mengatakan usaha ini masih seumur jagung butuh waktu untuk mengembangkannya lagi.

"Usaha ini baru setahun. Kita terus terang juga enggak dagang via online. Menyesuaikan pemesanan. Karena terbatas tenaga kerja dan tempat. Belum bisa memenuhi kapasitas kerja," papar dia.

Drum setinggi 1 meter dan diameter 60 sentimeter itu dihargai Rp 550 ribu.

Sedangkan tempat sampah dan meja kecil berkisar antara Rp 150 ribu hingga Rp 350 ribu.

Jika berminat bisa menyambangi bengkel las Wijaya Teknik di Jalan M. Kahfi II, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved