Hampir Roboh, Tiang Telematika di Jalan Tole Iskandar Bahayakan Warga
Satu tiang telematika di Jalan Tole Iskandar Kecamatan Sukmajaya, Depok membahayakan warga karena posisinya miring hingga nyaris roboh.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, SUKMAJAYA - Satu tiang telematika di Jalan Tole Iskandar Kecamatan Sukmajaya, Depok membahayakan warga karena posisinya miring hingga nyaris roboh.
Muhammad Isfa (20), satu pemilik toko di kawasan sekitar menuturkan tiang itu sudah miring sejak awal tahun 2017 lalu.
"Saya kurang tahu dari kapan tiang itu miring, tapi pas awal tahun 2017 saya dagang kondisinya sudah seperti itu. Enggak tahu itu tiang punya siapa, yang jelas belum pernah diperbaiki," kata Isfa di Sukmajaya, Depok, Jumat (12/10/2018).
Kemiringan tiang yang terlihat jelas itu dinilai Asfi membahayakan warga karena dapat roboh sewaktu-waktu dan menimpa pengguna jalan.
Pasalnya Jalan Tole Iskandar dikenal kerap macet, khususnya pada jam sibuk seperti pagi dan sore hari.
"Bahaya banget miringnya, apalagi ini jalur macet. Kalau sewaktu-waktu roboh kan bahaya, bisa menimpa banyak orang. Namanya nasib kan enggak ada yang tahu," ujarnya.
Jaka (25), satu pedagang lain di Tole Iskandar menuturkan tak pernah ada pihak yang berupaya membenahi tiang telematika itu.
Meski tak mengetahui siapa pihak yang memiliki tiang, Jaka berharap tiang telematika segera diperbaiki agar tak membahayakan warga.
"Saya enggak tahu itu punya PLN atau pihak mana, tapi semoga cepat diperbaiki lah. Bahaya banget soalnya kalau dibiarin terus seperti ini," tutur Jaka.
Manajer PLN Area Depok Putu Eka Astara menyatakan tiang yang miring itu merupakan tiang telematika milik penyedia telekomunikasi.
Namun dia tak mengetahui secara pasti siapa pihak penyedia telekomunikasi mana yang memiliki tiang tersebut.
• Pedagang Senang Bisa Segera Berjualan di Skybridge Tanah Abang
• Menginjak Umur 23 Tahun, PDAM Tirta Benteng Tangerang Santuni 200 Yatim dan Duafa
• Kebakaran Asrama Mahasiswi IIQ di Tangerang Selatan, Kerugian Capai Rp 10 Miliar
"Itu bukan tiang PLN, itu tiang untuk telematika. Yang punya penyedia telekomunikasi. Tapi saya kurang tahu pihak mana pemiliknya," jelas Putu saat dihubungi wartawan.