Pilpres 2019

Pembelaan Gerindra dan PKS, Prabowo Disindir Andi Arief Malas Hingga Tak Serius Mau Jadi Presiden

Pilpres, katanya, untuk memilih Presiden. Jadi, kalau Prabowo Subianto tidak mau aktif keliling Indonesia, maka menurut Andi Arief tak ada rumus ajaib

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Erik Sinaga
Kolase Tribunnews.com
Kolase: Andi Arief, Prabowo dan Sandiaga Uno 

TRIBUNJAKARTA.COM - Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade meminta Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief, menggunakan etika berkoalisi dalam menyampaikan pendapat.

Pernyataan Andre Rosiade tersebut merespons kicauan Andi Arief di Twitter, yang menilai Prabowo Subianto seolah tak serius mencalonkan diri sebagai presiden.

"Saya sebenanya malas, karena akan digoreng oleh pihak sebelah. Tapi ini soal etika berkoalisi," kata Andre Rosiade kepada Tribunnews, Jumat (12/10/2018).

Sebagai bagian dari koalisi, menurut Andre Rosiade, Andi Arief seharusnya menanyakan hal tersebut saat rapat. Bukan justru diumbar keluar dengan menuliskannya di Twitter.

"Saran saya kalau ada pertanyaan, sebaiknya ditanyakan ke internal koalisi daripada diumbar. Karena akan 'digoreng' kubu sebelah," ujarnya.

Andre Rosiade mengatakan, dengan twit yang dituliskannya tersebut, menunjukkan Andi Arief tidak mengetahui kondisi di internal tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Menurutnya, Koalisi Indonesia Adil Makmur telah menyusun jadwal kampanye hingga April 2019.

"Sudah disusun yang mana prioritas karena undangan banyak sekali," jelasnya.

Andre Rosiade berharap sebagai senior, Andi Arief dapat menunjukkan etika berkoalisi. Sehingga, tujuan bangunan koalisi untuk pemenangan dapat tercapai.

"Saya menyarankan saja sebagai orang yang lebih muda kepada senior, untuk menggunakan etika berkoalisi. Karena kadang senior lupa etika berkoalisi," cetusnya.

Andi sebut Prabowo kurang serius

Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Andi Arief menyebut calon presiden Prabowo Subianto agak malas-malasan dalam usaha menjadi RI1.

Lewat akun Twitter @AndiArief_, Andi Arief menangkap kesan Prabowo Subianto agak kurang serius menjadi Presiden.

"Ini otokritik: Kalau dilihat cara berkempanyenya sebetulnya yang mau jadi Presiden itu @sandiuno atau Pak Prabowo ya. Saya menangkap kesan Pak Prabowo agak kurang serius ini mau jadi Presiden," tulis Andi Arief.

Pilpres, katanya, untuk memilih Presiden.

Jadi, kalau Prabowo Subianto tidak mau aktif keliling Indonesia, maka menurut Andi Arief tak ada rumus ajaib untuk menang.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved