TNI AL Siapkan 3 Kapal Angkut Bantuan untuk Korban Gempa dan Tsunami Palu, 2 Sudah Berangkat

Tiga unit kapal milik TNI AL Koarmada I disiapkan mengirimkan bantuan kepada korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Gerald Leonardo Agustino
KRI Teluk Sabang-544 bertolak menuju Palu dan Donggala dari Dermaga 300, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (12/10/2018) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Tiga unit kapal milik TNI AL Koarmada I disiapkan mengirimkan bantuan kepada korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Adapun ketiga kapal yang disiapkan yakni KRI Teluk Cirebon-543, KRI Teluk Sabang-544, dan KRI Teluk Sibolga-536.

Dari ketiga kapal tersebut, dua di antaranya sudah diberangkatkan. Kapal pertama yang berangkat adalah KRI Teluk Cirebon-543 pada Jumat (5/10/2018).

Kemudian, pada hari ini, KRI Teluk Sabang-544 juga diberangkatkan membawa 80 ton bantuan kepada korban gempa di Palu dan Donggala.

"Kita siapkan tiga kapal secara bergantian. Ini yang sudah siap nanti (KRI) Teluk Sibolga, kita siapkan di sana nanti," kata Panglima Koarmada I Yudo Margono, Jumat (12/10/2018) di Dermaga 300, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Yudo menuturkan, bantuan akan kembali dikirimkan dalam waktu dekat.

Saat ini, pihaknya masih terus menggalang bantuan dari berbagai pihak sebelum kembali dikirimkan.

Yudo menambahkan, ada dua kapal lagi yang akan datang mengoper bantuan ke Jakarta, sebelum nantinya dikirimkan langsung ke Palu lewat jalur laut.

"Ini nanti awalnya kita kumpulkan baru akan kita pindahkan. Dua hari lagi kapal yang dari Belawan dan Batam menuju ke Jakarta juga akan sampai di sini. Nanti akan kita berangkatkan lagi untuk yang ketiga kalinya," ungkap Yudo.

Yudo menambahkan Koarmada I hanya sebatas mengangkut bantuan dan nantinya diserahkan kepada pihak terkait yang nantinya bertugas mendistribusikan kepada korban terdampak bencana.

Yudo menjelaskan, untuk hari ini, 64 personel TNI AL yang ikut di dalam KRI Teluk Sabang-544 hanya sebatas membantu pengiriman saja. Hal itu sama seperti saat pengiriman pertama menggunakan KRI Teluk Cirebon-543.

Andi Arief Tak Khawatir Kritik Prabowo Jarang Turun Temui Rakyat, Jangan Terlalu Banyak di Sarang

Bungkam Kritik Andie Arief Soal Prabowo Kurang Turun ke Rakyat, Riza Patria: Kami Selalu Senyap

Jembatan Kuning, Ikon Kebanggaan Palu Hingga Keberadaan Buaya Berkalung Ban

Untuk proses evakuasi korban di Palu dan Donggala, sudah ada personel TNI lainnya yang bertugas.

"Evakuasi kan sudah ada, tugas kita hanya mengangkut barang nanti akan kita serahkan kepada Lantamal di sana, nanti di sana akan mendistribusikan," kata Yudo.

Adapun pengiriman bantuan dari Koarmada I kali ini merupakan yang kedua kalinya.

Sebagai informasi, peristiwa gempa bumi bermagnitudo 7,4 disusul tsunami mengguncang Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) lalu.

Menurut data terakhir BNPB, korban jiwa terhitung sudah mencapai 2.045 orang. Sementara korban luka mencapai 10.679 orang.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved