DBL DKI Jakarta

Cerita Wasit Basket Wanita Tentang Pengalaman Tak Menyenangkan saat Pimpin Pertandingan

Yeni, wasit cantik basket wanita ini pernah mempunyai pengalaman tak menyenangkan pada saat memimpin pertandingan bola basket.

Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TribunJakarta
Yeni, wasit cantik wanita Indonesia saat ditemui TribunJakarta di GOR Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (14/10/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana.

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Yeni, wasit cantik basket wanita ini pernah mempunyai pengalaman tak menyenangkan pada saat memimpin pertandingan bola basket.

Yeni menerangkan pada saat memimpin pertandingan basket ia pernah mendapat makian dari pemain dan pelatih tim basket di Jakarta.

 Kejadian itu terjadi karena tensi pertandingan tinggi sehingga menyebabkan pelatih dan pemain cepat emosi.

"Mungkin sering (maki-makian). Itu dari tensi permainan yang tinggi jadi semua pemain dan pelatih terbawa suasana tensi pertandingan," kata Yeni kepada TribunJakarta di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Minggu (14/10/2018).

Bahkan dalam suatu pertandingan Yeni pernah diprotes karena keputusannya selalu dianggap merugikan salah satu tim.

2.408 Tiket Ludes di Hari Pertama Honda DBL DKI Jakarta Series 2018 South Region

Wasit Cantik Pimpin Laga SMAN 97 Jakarta Vs SMAN 47 Jakarta Honda DBL DKI Jakarta South Region

Yeni menjelaskan jika ia selalu menjalankan aturan yang berlaku dalam setiap kali memimpin pertandingan.

"Kadang keputusan kita yang kita buat sudah benar dan mereka anggap salah. Kejadian seperti itu sering terjadi di lapangan," ucap Yeni.

Wasit berusia 26 tahun itu menganggap kejadian seperti itu merupakan hal yang wajar dalam sebuah pertandingan olahraga.

 Yeni tak pernah takut dan kapok memimpin pertandingan bola basket. 

Wanita berparas cantik itu menganggap kejadian tak menyenangkan seperti itu sebagai pengalaman berharga dalam kariernya di dunia wasit.

"Tapi ya kita evaluasi diri karena kita kan ada pengawas dan kordinator juga, kalau emang keputusan kita dinilai benar ya tetep pada pendirian kita benar. Tapi kalo emang ada kesalahan kita harus evaluasi diri dan kita perdalam lagi aturan yang kita tahu agar pertandingan bisa berjalan lancar dan aman," tutur Yeni.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved