Pengamat Tak Yakin Skybridge Efektif Atasi Kesemrawutan Tanah Abang

Jembatan multiguna atau skybridge sudah bisa digunakan oleh pedagang yang sebelumnya menguasai trotoar di Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Penulis: Suci Febriastuti | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TribunJakarta.com/ Leo Permana
Proyek Skybridge Tanah Abang di Jakarta Pusat, Jumat (12/10/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Suci Febriastuti

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Jembatan multiguna atau skybridge dikabarkan sudah bisa digunakan oleh pedagang yang sebelumnya menguasai trotoar di Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (15/10/2018).

Skybrige ini dibangun oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengatasi kemacetan dan pedagang yang berjualan di trotoar.

Meskipun demikian, Azas Tigor Nainggolan yang merupakan Analis Kebijakan Transportasi dari Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) mengaku tak yakin skybridge dapat mengatasi kesemrawutan Tanah Abang.

Ia justru mempertanyakan persoalan yang ada di Tanah Abang.

"Saya enggak yakin itu akan efektif. Masalahnya itu ini masalah apa? Transportasi atau ekonomi. Tanah Abang ini macet, masalah transportasi kan. Ya transportasinya dibereskan. Kalau masalah ekonomi, masalah ekonominya yang dibereskan," ," kata Azas kepada TribunJakarta.com, Jumat (12/10/2018).

Ia pun meminta Anies untuk menyelesaikan satu per satu masalah yang ada.

"Jangan tumpang tindih menyelesaikan. Kalau saya lihat sih ini masalahnya transportasi. Kenapa? Banyak orang ngetem disana. Makanya kaki lima turun. Ya kalau transportasi maka sistem transportasi yang di pakai bukan skybridge," ungkapnya.

446 Kios Pedagang Bakal Ditempatkan di Skybridge Tanah Abang, Segini Harga Sewanya

Pedagang Senang Bisa Segera Berjualan di Skybridge Tanah Abang

Ia juga meminta Anies untuk mematangkan konsep setiap program yang ia buat, termasuk pembangunan skybridge yang target penyelesaiannya dilakukan selama dua bulan saja.

Pembangunan ini dimulai pada tanggal 3 Agustus 2018 lalu dan ditargetkan akan selesai pada besok, 15 Oktober 2018.

Sebelumnya, Direktur Utama Sarana Jaya Yoory Pinontoan mengatakan, bahwa pembangunan skybridge belum sepenuhnya rampung per tanggal 15 Oktober 2018 mendatang.

Sebab, saat dikonfirmasi pada Rabu, (10/10/2018), pengerjaan skybridge tersebut baru ditargetkan mencapai 70 persen.

"Mungkin (15 Oktober) tidak bisa seluruhnya selesai. Tapi 15 Oktober sudah bisa digunakan oleh masyarakat," ungkap Yoory saat dikonfirmasi oleh TribunJakarta.com, pada Selasa (9/10/2018) malam.

Dirut Sarana Jaya Pesimis Skybridge Tanah Abang Rampung 100 Persen Tanggal 15 Oktober 2018

Anies Baswedan Sebut Progres Pembangunan Skybridge Tanah Abang Baru Mencapai 60 Persen

Sementara itu, dari segi transportasi, nantinya skybridge itu sendiri juga didesain untuk kawasan berorientasi transit atau TOD.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan akan ada 6 rute OK OTrip yang akan melayani rute Tanah Abang.

"Ya kita berharap Oktober ini kan skybridge Tanah Abang dilaksanakan. Di Tanah Abang itu ada sekitar 6 rute OK Otrip yang akan dilaksanakan. Ya itu increasenya sudah bagus," kata Sigit, Minggu (14/10/2018).

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved