Setiap Hari Badru Angkut 10 Karung Sampah dari Danau Sunter, Kerap Temukan Dompet dan Pisau
Dirinya mengatakan sempat mengangkut sampai 10 karung saat sampah terlalu banyak di area pinggir Danau Sunter.
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Afriyani Garnis
TRIBUNJAKARTA.COM, SUNTER - Badru (31) Petugas UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup mengangkut setidaknya lima karung sampah yang ia kumpulkan di tepi-tepi Danau Sunter.
Dirinya mengatakan sempat mengangkut sampai 10 karung saat sampah terlalu banyak di area pinggir Danau Sunter.
Pihaknya menyayangkan sikap masyarakat yang dengan mudahnya membuang sampah ke dalam area danau.
Padahal di sekitar area Danau Sunter sudah tersedia banyak tempat sampah yang bisa digunakan sebagai wadah pembuangan.
"Saya setiap hari bisa ngangkut 5-10 karung sampah dari sini," ujarnya
"Padahal sudah dibersihkan setiap hari, tapi sampahnya masih saja banyak," keluhnya.
Badru bekerja sejak pukul 08.00 - 15.00 WIB dan langsung turun ke area pinggir danau dengan menggunakan perlengkapan kerja lengkap.
Ia membersihkan danau dari sampah-sampah plastik, bungkus makanan, potongan kayu sampai dedaunan yang menumpuk di area pinggir danau.
Tanpa menggunakan sarung tangan Badru memilah sampah tersebut dan memasukkannya ke dalam karung plastik yang sudah ia bawa.
Setiap hari, setidaknya ia membawa 20 karung plastik untuk mewadahi sampah yang ia kumpulkan.
"Saya kerja dari pagi jam 8 sampai sore sekira jam 3 sore," ujarnya.
"Dari dulu gini-gini aja sih kerjaannya, ngak ada perubahan. Saya kan sudah kerja 3 tahun," tambahnya.
Selama 3 tahun bekerja, Badru kerap menemukan pisau dan dompet.
Pisau tersebut diperkirakan milik pemancing yang tertinggal setelah membersihkan ikan di area Danau Sunter.