Berdiri di Atas Saluran Air, Bangunan Liar di Pekojan Dibongkar Satpol PP
Sebanyak enam bangunan liar yang berdiri di atas saluran air di Gang Kepiting RT 09 RW 05, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat dibongkar petugas Satpol PP
Penulis: Novian Ardiansyah | Editor: Muhammad Zulfikar
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Novian Ardiansyah
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBORA - Sebanyak enam bangunan liar yang berdiri di atas saluran air di Gang Kepiting RT 09 RW 05, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat dibongkar petugas Satpol PP.
Pantauan TribunJakarta.com, sejumlah bangunan liar yang berdiri di atas saluran tersebut merupakan bagian belakang rumah yang sengaja dibangun oleh penghuni.
Lurah Pekojan, Tri Prasetyo Utomo mengatakan, bangunan liar tersebut merupakan bangunan tambahan yang difungsikan oleh penghuni sebagai bagian dari rumah tinggal.
"Sebagian untuk fungsi rumah tinggal, ada juga dipakai untuk dapur dan kamar mandi, kemudian bahkan atas digunakan untuk tambahan kamar. Tapi hari ini terpaksa kita harus tuntaskan dan bereskan," ujar Tri di lokasi, Senin (15/10/2018).
Tri menambahkan, jika sebelum melakukan pembongkaran pihaknya juga telah melakukan pemberitahuan melalui surat peringatan.
"Sudah sampai SP 3. Sosialisasi kita memakan waktu lumayan lama, berbulan-bulan. Kita kasih rentan waktu karena disitu ada penghuni, ada masyarakat juga," kata Tri.
"Memang kita berupaya persuasif, memberikan kesempatan mereka untuk merapikan sendiri, dan hari ini sudah eksekusi terakhir dan kita coba rapikan sesuai dengan prosedural," sambungnya.
Adapun tujuan pembongkaran bangunan liar tersebut, kata Tri, untuk memgantisipasi adanya genangan pada saluran.
Lantaran posisi bangunan yang berada di atas saluran menyebabkan petugas kesulitan saat ingin melakukan pengurasan.
• Peras Toko Kosmetik Hingga Warga Negara Jerman, Ini Peran Komplotan BNN Gadungan di Tangsel
"Untuk perapian dan pembongkaran bangunan yang di atas saluran air. Dalam antisipasi musim penghujan nanti dan menghindari genangan yang ada. Semua saluran kita refungsikan kembali dan ini juga bagian dari tindak lanjut dari aduan masyarakat," tutur Tri.
Sementara itu, Marzuki warga sekitar mengatakan, jika lokasi pembongkaran tersebut juga merupakan akses jalan menuju ke Musala Al Fallah yang berada di Gang Kepiting.
"Ini juga buat jalan kalau ke Musala, jadi ini dibongkar. Nanti dibuat seperti itu dijebol," ujar Marzuki yang juga marbot di Musala Al Fallah.
