Perkuat Lini Pertahanan, Jaimerson Xavier Berpeluang Isi Bek Kanan Persija Jakarta
Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra alias Teco membuka peluang kembali menempatkan bek tangguh Jaimerson Xavier di posisi bek kanan.
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra alias Teco membuka peluang kembali menempatkan bek tangguh Jaimerson Xavier di posisi bek kanan.
Jaime, sapaan akrab Jaimerson, tampil gemilang saat ditempatkan oleh coach Teco di posisi bek kanan di laga kontra Madura United, Minggu (14/10/2018) lalu.
Teco mempunyai opsi kembali memasang Jaime di posisi bek kanan saat berhadapan dengan Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Jayapura, Kamis (25/10/2018) mendatang.
"Mungkin bisa (pasang Jaimerson di bek kanan). Kita kemarin kuat di belakang. Ya bisa saja seperti itu lagi," ucap Teco kepada awak media selepas latihan, Senin (23/10/2018).
"Kita sudah pakai lawan madura, sebelum menang kita sering main terbuka dan sering main lebih bagus. Tapi kemarin kita coba bertahan tapi kita bisa menang" kata Teco.
Pelatih berkebangsaan Brasil itu menilai Jaime sukses membuat lini pertahanan Persija semakin kokoh saat ditempatkan di posisi tersebut.
"Jaime saya lihat saat kita bertahan bagus dan dia juga punya postur bagus bisa bantu saat bola atas seperti kita main lawan Madura," tambah Teco.
Namun Teco akan menganalisa terlebih dahulu cara permainan Persipura sebelum menempatkan Jaime di posisi tersebut.
• Hadapi Persipura Jayapura, Persija Jakarta Boyong 18 Pemain Terbaik
• Hadapi Persipura Jayapura, Teco Lepas Anan Lestaluhu untuk Persija Jakarta Junior
• Persib Bandung Ditinggalkan PSM Makassar, Persija Jakarta Siap Menggeser
"Jika main seperti ini Jaime bisa bantu tim. Tapi kita harus lihat situasi di dalam pertandingan. Taktik setiap pertandingan bisa beda," imbuh Teco.
Posisi bek kanan Persija sejatinya ditempati oleh Ismed Sofyan. Namun pemain bernomor punggung 14 itu harus menerima sanksi larangan bermain dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.