Anies Baswedan Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha dari Polandia Bahas Potensi Kerjasama
Guibernur DKI Jakarta Anies Baswedan terima kunjungan Delegasi Pengusaha dari Polandia yang disertai dengan Duta Besar Republik Indonesia.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
lihat foto
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima kunjungan Delegasi Pengusaha dari Polandia yang disertai dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Polandia, H.E. Peter F. Gontha, di kantor Balaikota DKI Jakarta, hari ini, Kamis (25/10/2018).
Pertemuan tersebut guna membahas potensi dan peluang kerja sama, terutama pada sektor waste management atau manajemen pengelolaan limbah atau sampah, energi, ketenagakerjaan, serta investasi di wilayah DKI Jakarta.
Anies berharap, masalah-masalah yang ada di Jakarta bisa terselesaikan dengan baik lewat kerja sama dengan berbagai negara, termasuk dengan Polandia. Salah satunya mengenai pembangunan fasilitas pengolahan sampah atau Intermediate Treatment Facility (ITF).
"Pertemuan awal untuk mengeksplor potensi-potensi kerja sama investasi di DKI Jakarta di berbagai sektor. Jakarta menyambut baik. Pada fase ini, kami baru fase perkenalan, tetapi kami di Pemprov DKI Jakarta sekarang sedang me-review rencana pembangunan ITF di beberapa tempat di Jakarta,” ujar Gubernur Anies, Kamis (25/10/2018).
• Dua Pelaku Pembegal Anggota Koramil Tambun Masih Buron
• Orangtua Korban Pengeroyokan di Tapos Bersedia Maafkan Orangtua Para Pelaku
Menurut Duta Besar Republik Indonesia untuk Polandia, H.E. Peter F. Gontha, berbagai peluang kerja sama antara Polandia dengan Indonesia, diantaranya terdapat dalam bidang pengelolaan sampah, pengelolaan air minum, pendidikan, perhotelan, hingga ketenagakerjaan.
Lewat kerjasama tersebut, Gubernur Anies berharap bahwa lapangan kerja di Ibukota bisa meningkat. Begitupun dengan sistem perekonomiannya.
"Kami menyempatkan diri untuk datang, menyampaikan beberapa kemungkinan yang dapat dikerjasamakan antara Polandia dan DKI Jakarta khususnya,” ungkap Peter.
