Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem, PSI Minta Pemprov DKI Perkuat Infrastruktur di Kawaasan Pesisir
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Bun Joi Phiau, menyoroti kebocoran tanggul yang terjadi di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Bun Joi Phiau, menyoroti kebocoran tanggul yang terjadi di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara.
Ia mendesak Pemprov DKI segera memperkuat tanggul di kawasan pesisir tersebut agar insiden serupa tidak terulang.
“Kami menyayangkan terjadinya kebocoran tanggul di Pelabuhan Sunda Kelapa yang mengganggu aktivitas masyarakat dan perekonomian di sekitarnya. Seharusnya, insiden seperti ini tidak terjadi,” kata Bun dalam keterangannya, Senin (13/10/2025).
Bun menjelaskan, kenaikan muka air laut akibat perubahan iklim membuat wilayah pesisir Jakarta semakin rentan.
Karena itu, ia meminta Pemprov DKI mempersiapkan langkah antisipasi jangka panjang, termasuk memperkuat dan meninggikan tanggul yang ada.
“Laju kenaikan muka air di wilayah pesisir sudah semakin cepat. Pemprov DKI perlu lebih serius mempersiapkan pesisir Jakarta agar siap menghadapi tantangan ini,” ujarnya.
Ia juga menyoroti potensi datangnya fenomena cuaca ekstrem La Nina yang diperkirakan akan meningkatkan curah hujan di wilayah Jakarta.
“Sebentar lagi, Jakarta bisa dilanda cuaca ekstrem. Jangan sampai curah hujan tinggi yang berpotensi menyebabkan banjir, dibarengi pula dengan rob di pesisir,” tegasnya.
Selain memperkuat tanggul, Bun meminta Pemprov DKI memastikan seluruh infrastruktur pengendali air berfungsi optimal.
“Pompa-pompa air, baik yang bergerak maupun stasioner, harus dicek dan dipastikan siap beroperasi ketika dibutuhkan,” tutup Bun.
Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita
Pemprov DKI Jakarta Mulai Uji Coba RDF Rorotan, Kapasitas Awal 200 Ton Sampah per Hari |
![]() |
---|
Anggota DPRD PSI DKI Ingatkan Pemprov Prioritaskan Infrastruktur Publik di Tengah Pemotongan DBH |
![]() |
---|
Bansos Tak Boleh Kena Gunting Anggaran Imbas DBH Dipotong, PSI DKI Dukung Langkah Gubernur Pramono |
![]() |
---|
Bantah Isu Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pasar Jaya: Tarif Masih di Bawah Harga Pasar |
![]() |
---|
Wacana Kenaikan Tarif Transjakarta Dianggap Bukan Solusi, Hanya Akan Bebani Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.