Alotnya Cari Cawagub DKI Jakarta, Prabowo Sampai 'Nyerah' Hingga Muncul Dua Nama
Baik Gerindra dan PKS begitu alot untuk menentukan siapa calon wakil gubernur DKI Jakarta sejak Sandiaga Uno mundur dan memilih sebagai cawapres.
Penulis: Yogi Gustaman | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Baik Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera begitu alot untuk menentukan siapa calon wakil gubernur DKI Jakarta sejak Sandiaga Uno mundur dan memilih sebagai calon wakil presiden.
Sandiaga tak ingin cuti dan lebih memilih mundur untuk konsentrasi sebagai cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Deklarasi Prabowo-Sandiaga sebagai capres dan cawapres berlangsung di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, (9/8/2018).
Sejak kursi wagub DKI Jakarta, Gerindra dan PKS berselisih paham soal siapa pengganti Sandiaga. Keduanya saling klaim dan merasa paling pas menjadi Wagub DKI Jakarta untuk menemani Gubernur Anies memimpin Jakarta.
Sinyal Ketua DPD Gerindra Jakarta Mohammad Taufik memiliki kans kuat sebagai wagub DKI Jakarta menguat dan disampaikan langsung Prabowo.
Berikut TribunJakarta.com himpun klaim soal saling klaim posisi wagub DKI Jakarta.
Prabowo serahkan Taufik
"Tunggu waktunya pengumuman. Tanya Pak Taufik-lah, orangnya ada di sini. Ketua (Partai) Gerindra di Jakarta namanya saudara Taufik," ujar Prabowo, Ketua Umum Gerindra, setelah menghadiri Deklarasi Gerakan Emas di Stadion Klender, Klender, Jakarta Timur, Rabu (24/10/2018).
"Saya bagaimana beliaulah (M Taufik). Tapi, tenang aja kalian nanti lihat," Prabowo menambahkan.
Sementara itu, M Taufik mengatakan pembicaraan antara Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera masih berlanjut.
Ia mengatakan, pembicaraan antara kedua partai terkait posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta yang kosong akan kembali dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Mungkin minggu ini atau minggu depan, komunikasi lagi sama PKS. Nanti kita lihat, minggu depanlah ya kita omongin," ujar M. Taufik.
Omongan Prabowo tersebut mendapat reaksi berbeda dari sejumlah pihak terkhusus PKS yang selama ini merasa sudah haknya mendapat kursi wagub DKI Jakarta, karena masuk dalam kesepakatan sebelumnya.
PKS ingatkan Taufik
Sekretaris Bidang Polhukam DPP PKS Suhud Aliyudin berharap Taufik tidak mencederai komitmen Prabowo pada partainya terkait jabatan wagub DKI Jakarta.