Pemkot Depok Resmikan Mural Underpass Dipo
Mural di Underpass Dipo garapan komunitas Info Depok, Relawan Berwarna, dan berbagai komunitas lain akhirnya diresmikan Pemerintah Kota Depok.
Penulis: Bima Putra | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Mural di Underpass Dipo garapan komunitas Info Depok, Relawan Berwarna, dan berbagai komunitas lain akhirnya diresmikan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
Meski Wali Kota Depok M. Idris Abdul Shomad batal hadir, peresmian mural yang digarap sejak awal bulan September lalu secara keroyokan berlangsung meriah.
Ketua Relawan Berwarna Ray Andree mengaku bersyukur mural yang pengerjaannya menggunakan dana swadaya itu beres sesuai harapan.
"Dana pengerjaan mural ini secara swadaya, sifatnya kekeluargaan. Yang tadinya enggak kenal tapi tergerak ikut bantu akhirnya kenal. Jadi kekeluargaan terbangun dengan sendirinya saja," kata Ray di Underpass Dipo, Depok, Minggu (28/10/2018).
Pantauan TribunJakarta.com, sebelum mural diresmikan pukul 08.35 WIB, sejumlah warga tiba terlebih dulu dan sudah berebut berswafoto.
Kepala Dinas Disporyata Depok Wijayanto yang menggantikan Idris meresmikan mural mengapresiasi mural garapan yang mampu merubah citra Underpass Dipo.
Pasalnya sebelum dimural, Underpass Dipo kondang sebagai tempat pembuangan sampah liar, banjir dan rawan kriminalitas sebagaimana diakui Ray.
"Dulunya tempat ini terkenal jadi tempat sampah liar, angker, kumuh, enggak nyaman lah pokoknya. Sekarang Underpass Dipo sudah berubah, banyak orang yang datang untuk berfoto," ujarnya.
Perihal mural, Ray mencontohkan mural hiu melahap sampah yang menunjukkan kondisi Underpass Dipo sebelum dimural.
Kondisinya saat ini sebagai tempat pembuangan sampah liar yang kumuh, menganggu pengguna jalan, hingga menyebabkan banjir.
"Gambar hiu menggigit itu filosofinya bahwa tempat ini dulunya jadi tempat buang sampah liar. Kalau sekarang sudah enggak, enggak ada lagi yang buang sampah," tuturnya.