Lion Air JT610 Jatuh
Soroti Keselamatan Penerbangan, Gerindra:Jangan Sampai Penguasa Lebih Rendah dari Pengusaha
Soroti keselamatan penerbangan di Indonesia seiring Lion Air JT610 jatuh, kubu Gerindra menyebutkan jangan sampai penguasa lebih rendah dari pengusaha
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Erik Sinaga
"Jangan sampai penguasa itu lebih rendah dari pengusaha," ucapnya.
"Kita banyak sekali kasus-kasus. Saat masa Pak Jonan memberikan peringatan kepada maskapai penerbangan bahkan ada yang digrounded. Ada demo dan pendekatan sana sini namun dicabut juga. Untuk itu, bagaimana kita perlu menindaklanjuti rekomendasi KNKT dan ketegasan pemberian sanksi sehingga menjadi pembelajaran maskapai penerbangan," sambungnya.
Fery menyatakan, perlunya ketegasan yang dilakukan pemerintah terkait keselamatan penerbangan di Indonesia.
Saat ini Komisi V DPR RI akan memanggil Basarnas dan KNKT untuk menindaklanjuti peristiwa Lion Air JT610 yang jatuh.
Diminta ke DVI RS Polri, Keluarga Korban Lion Air Wajib Bawa Setifakat dan Ijazah
Kepala Instalansi Kedokteran Forensik RS Polri Kombes Pol Edy Purnomo meminta keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 mendatangi RS Polri khususnya tim ante mortem yang bertugas mengidentifikasi data-data korban.
Tim ante mortem saat ini melayani keluarga korban di ruang Disaster Victim Investigation (DVI).
"Diminta kepada seluruh keluarga korban Lion Air menghubungi tim ante mortem di ruang DVI, agar bisa melakukan identifikasi terhadap korban yang ada," kata Edy di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (29/10/2018).
Edy meminta keluarga inti korban mendatangi DVI agar bisa diambil DNA.
• Maia Estianty dan Irwan Mussry Unggah Foto Mesra Seusai Menikah di Jepang, Begini Faktanya
• Mantan Pilot Senior Ungkap Situasi Kokpit yang Semrawut Saat Lion Air JT610 Jatuh, Ini Analisanya
Selanjutnya untuk sidik jari, keluarga bisa membawa sertifikat, ijazah, atau segala dokumen yang ada sidik jari.
Selain itu, keluarga juga bisa membawa sikat gigi atau pakaian yang terakhir dipakai korban dan belum dicuci.
"Ketiga, dokumen-dokumen pribadi artinya KTP dan SIM dibawa yang menunjukkan identitas. Yang terpenting foto korban saat terakhir," ujarnya.
Follow Juga:
Ia mengatakan, keluarga juga dapat membawa foto gigi korban. "Kalau enggak ada foto gigi, foto saat tersenyum atau tertawa lebar (bisa dibawa) sehingga tampak semua giginya," ujar Edy.
Sebelumnya, pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Senin pagi.
Pesawat itu mengangkut 178 orang dewasa, 1 anak, dan 2 bayi serta 7 awak pesawat lainnya.