Lion Air JT601 Jatuh
VIDEO Tangisan Ayah Korban Saat Temukan Sepatu Hitam Anaknya di Posko Evakuasi Lion Air JT610
Penyebab tangisannya, adalah sepatu Adidas berwarna hitam yang kondisinya sudah setengah hancur.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Keberangkatan Epi Samsul Komara ke Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara siang ini diwarnai rasa keingintahuan yang tinggi.
Ayahanda korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610 itu bersikeras datang ke posko tempat penampungan barang milik korban untuk mencari barang yang tersisa dari anaknya yang ikut di pesawat itu, Muhammad Rafi Andrian (24).
Setelah mendapatkan izin dari Basarnas, Epi langsung menerobos garis polisi yang sudah dipasang di sekitar tempat penampungan barang milik korban Lion Air JT610.
Langkah Epi terlihat mantap, namun wajahnya terlihat tegang dan penuh harap. Diarahkan petugas Basarnas, Epi mendekati jejeran sepatu milik korban.
Terpantau dari kejauhan, Epi tak kuasa menahan tangisnya selepas mengamati sepatu yang telah dijejerkan itu.
Penyebab tangisannya, adalah sepatu Adidas berwarna hitam yang kondisinya sudah setengah hancur.
"Itu sepatunya!," ujar Epi di sela-sela tangisannya yang memuncak saat ia yakin bahwa itu adalah sepatu Rafi.
• Pernah Ingatkan Kader PAN Jauhi Korupsi, Taufik Kurniawan Tersangka KPK Hingga Sandi 1 Ton
• Kronologi Hingga Laporan Polisi Buntut Kopilot Wanita Mengaku Ditelanjangi Tenaga Medis di Surabaya
Epi pun akhirnya menangis histeris seiring melangkahkan kakinya kembali ke tenda Basarnas.
Di sana, Epi ditenangkan oleh salah satu kerabat yang mendampinginya ke Dermaga JICT II siang ini.
"Itu sepatunya, ya Allah," ujar Epi kembali sambil mencoba menghapus air mata dengan kaus biru yang ia kenakan sore ini.
Sepatu itu menjadi satu-satunya pengingat Epi kepada anak keduanya Muhammad Rafi. Epi menyebut, sepatu itu adalah barang yang Rafi beli dari hasil kerjanya.
Tak hanya sepatu, Epi mengaku sempat melihat buku tabungan milik anaknya di tumpukan barang-barang milik korban yang berhasil ditemukan tim SAR dari Tanjung Karawang.