SOSOK Purbaya Dinilai Usik Dedi Mulyadi, Pengamat Singgung Istilah Prabu Siliwangi: Jadi Ayam Jago

Ekonom Universitas Indonesia, Kun Nurachadijat, mengatakan ada motif di balik serangan yang belakangan ini dilayangkan ke Menteri Keuangan Purbaya.

Kompas.com/Dian Erika dan Kompas.com/Afdhalul Iksan
ISTILAH PRABU SILIWANGI - Sejumlah pihak, termasuk Dedi Mulyadi, terusik dengan kemunculan Purbaya karena dinilai berkaitan dengan fenomena politik 2029. (Kompas.com/Dian Erika dan Kompas.com/Afdhalul Iksan). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Ekonom Universitas Indonesia, Kun Nurachadijat, mengatakan ada motif di balik serangan yang belakangan ini dilayangkan ke Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa. 

Menurutnya, hal itu tak terlepas dari Pemilihan Presiden 2029. 

Diketahui, Purbaya sempat terlibat momen tegang dengan beberapa pihak di antaranya, Luhut Binsar Panjaitan, Dedi Mulyadi hingga Hasan Nasbi.

Kun kemudian menyinggung mengenai istilah Prabu Siliwangi

"Ya sekarang saya pikir ini kan kaitannya 2029, ini kan kalau istilah Prabu Siliwangi "anak ayam ngagorolong tikolo" anak ayam yang tidak terprediksi sebelumnya, tuh jadi ayam jago ngeganggu," katanya seperti dikutip dari YouTube Forum Keadilan yang tayang pada Kamis (30/10/2025). 

Kemunculan Purbaya dengan gaya ceplas ceplosnya ini lah yang mengusik sejumlah pihak. 

"Ini sebagai barang baru, yang mengusik semua akhirnya jadi public enemy," katanya. 

Kun pun mengingatkan Purbaya untuk tetap berhati-hati meski memiliki gaya kepemimpinan yang terkesan koboi. 

"Oleh karena itu, saya selalu katakan tolong hati-hati, bermain lah berdasarkan key performance indicator dari atasannya Purbaya," ujarnya. 

Posisi Purbaya saat ini masih cukup kuat karena didukung langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. 

"Sekarang saya lihat, selalu (Purbaya bilang) Pak Prabowo di belakang saya. Nah itu bagus tuh," katanya. 

Ramalan Rocky Gerung

Sama seperti Kun, pengamat politik, Rocky Gerung, juga memprediksi ke mana langkah politik Purbaya ke depan. 

Ia memprediksi bahwa Purbaya tampaknya mulai menyiapkan langkah politik menuju Pilpres 2029. 

Rocky beralasan, gaya komunikasi dan manuver Purbaya belakangan ini cukup memikat perhatian publik. 

Namun, daya tarik publik pun bakal meredup jika gagal dipertahankan Purbaya

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved