3 Tahun Terakhir 4 WNI Dieksekusi Mati di Arab Saudi Tanpa Pemberitahuan, Apa Kesalahan Mereka?

Dan dalam 3 tahun terakhir sejak 2015, 4 warga negara Indonesia menjadi sasaran eksekusi mati yang dilakukan Arab Saudi

Dok Dokumentasi PWNI dan BHI Kemenlu
Tuti Tursilawati (Jilbab Hitam) dan Ibundannya saat pertemuan terakhir yang dilakukan pada April 2018 lalu. 

TRIBUNJAKARTA.COM – China, Iran, dan Arab Saudi menjadi negara teratas selama tahun 2017 lalu yang melakukan eksekusi mati.

Laporan Amnesty Internasional seperti dikutip dari Kompas.com menyebut, ada 993 eksekusi mati yang diberlakukan di 23 negara selama tahun itu.

Khsusus untuk Arab Saudi, tercatat 146 eksekusi mati yang dilakukan negara kerajaan tersebut.

Dan dalam 3 tahun terakhir sejak 2015, 4 warga negara Indonesia menjadi sasaran eksekusi mati yang dilakukan Arab Saudi. Siapa saja dan apa kesalahan mereka?

1. Siti Zaenab

 Siti Zaenab dieksekusi mati pada 14 April 2015 pukul 10.00 waktu setempat.

TKI asal Bangkalan Madura ini didakwa membunuh istri majikannya bernama Nourah Binti Abdullah Duhem Almaruba pada 1999.

Pemerintah Indonesia telah mengupayakan berbagai cara untuk meliloskan Siti dari vonis, namun sayang tak ada yang berbuah manis.

Siti Zaenab pun dinyatakan telah dieksekusi mati tanpa ada pemberitahuan sebelumnya kepada pihak keluarga.

2. Karni Binti Merdi Tasim

Hanya selang dua hari setelah Siti Zaenab, pada 16 April 2015, Karni Binti Merdi Tasim menambah deretan TKI yang dieksekusi mati.

Karni yang berasal dari Brebes ini divonis mati setelah didakwa membunuh anak majikannya yang berusia 4 tahun saat sedang tertidur.

Pembunuhan tersebut terjadi pada Rabu, 26 September 2012. Sementara eksekusi mati dilakukan kurang dari tiga tahun setelahnya.

Ini tergolong jeda waktu yang singkat untuk eksekusi mati, karena rata-rata terpidana mati akan menghabiskan waktu belasan tahun di tahanan sebelum hari H eksekusi.

Upaya perlindungan pun telah dilakukan pemerintah, namun lagi-lagi tak membuahkan hasil.

Sumber: Intisari
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved