Dishub Adu Mulut dengan Sopir Angkot di Jagakarsa, Begini Akibatnya
Padatnya kendaraan di sekitar Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Stasiun Tanjung Barat disebabkan banyaknya angkutan umum dan taksi yang berhenti
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Padatnya kendaraan yang lalu lalang di sekitar Tanjung Barat, Jagakarsa, tepatnya di sekitar Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Stasiun Tanjung Barat turut disebabkan banyaknya angkutan umum dan taksi yang berhenti.
Angkutan umum dan taksi berhenti menunggu para penumpang yang turun dari Stasiun Tanjung Barat.
Pantauan TribunJakarta.com, sempat terlibat adu mulut antara petugas Dinas Perhubungan (Dishub) dengan sopir angkutan umum 19 yang masih bersikukuh mencari penumpang.
"Ya begitulah, kita sudah peringatkan tapi masih ada yang enggak dengerin. Yang penting kita atur dan situasional. Karena mereka juga kejar setoran kan," terang petugas Dishub bernama Agung kepada TribunJakarta.com, Jumat (2/11/2018) di lokasi.
• Beri Kado Ulang Tahun Istri, Deryl Fida Korban Lion Air PK-LQP Sampaikan Pesan Soal Perpisahan
• Sebut Ingin Tenar, Meldi dan Ibunya Dilaporkan Dewi Perssik ke Polisi
• Ngefans dengan Jefri Nichol, Nagita Slavina Sampai Salah Tingkah Saat Foto Bareng
Penertiban di sekitar JPO Tanjung Barat, lanjut Agung, guna mengatur para sopir yang tak mengindahkan imbauan petugas dengan memberhentikan mobilnya cukup lama.
"Kita ini di sini kucing-kucingan dengan sopir taksi dan angkutan umum. Pagi kita di sini jaga karena lagi jam sibuk, masyarakat banyak yang berangkat kerja," tandas dia.
Sementara itu, sejumlah mobil taksi berkelir putih yang berhenti di sekitar JPO hanya pindah agak jauh saat muncul petugas Dishub.
Sehingga badan jalan raya Tanjung Barat yang menuju kolong fly over kian terhimpit.