Anies Baswedan Ungkpa Sudah Kirim Surat ke Partai Pengusung Percepat Usulan Cawagub
Anies Baswedan menekankan bahwa dirinya sudah bersurat kepada partai pengusung untuk segera memproses pengusungan kandidat cawagub DKI
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Erik Sinaga
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menekankan bahwa dirinya sudah bersurat kepada partai pengusung agar segera memproses pengusungan bakal cawagub DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno.
Surat tersebut, dilayangkan Anies Baswedan jauh sebelum adanya surat rekomendasi yang diberikan oleh Kemendagri agar secepatnya mengisi kekosongan tersebut.
"Kita memang belum bercerita, tapi tanggal 19 Oktober yang lalu, Pemprov sudah mengirim surat kepada partai-partai pengusung. Dari sisi kita sebelum ada surat dari Pak Dirjen datang, kita sudah mengirimkan ke partai," kata Anies Baswedan, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (5/11/2018).
Anies Baswedan, mengaku memang sengaja tak membeberkan hal itu kepada publik sebelumnya. Sebab menurut Anies, hal ini hanyalah proses administratif biasa yang dilakukan di jajaran pemerintahan.
"Karena ada pengumuman Pak Dirjen mengirim surat ke kami, nah kami menjawab nih. Kalau nggak ada pengumuman itu kami juga nggak umumkan sudah kirim surat. Cuma, (sekarang) kami menjelaskan untuk menyampaikan ke publik, jauh sebelum diingatkan kita sudah bertindak," kata Anies Baswedan.
• Hari Ini Bertemu Gerindra Bahas Kandidat Cawagub DKI, PKS: Saya Tak Mau Berandai-andai
• Saat 3 Gubernur, Anies, Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo Ngopi Bareng di Kafe Balai Kota DKI Jakarta
• Sandiaga Uno dapat Cerita Soal Gempa dari Gubernur Sulteng saat Berkunjung ke Palu
Perlu diketahui, sebelumnya Direktur Jendral Otonomi Daerah, Sumarsono, telah mengirimkan surat kepada Pemprov DKI Jakarta tanggal 2 November lalu untuk segera mengisi kekosongan di kursi wakil gubernur DKI Jakarta yang sudah ditinggalkan Sandiaga Uno.
Pasalnya, sebagai Ibukota negara, DKI Jakarta merupakan pusat kota dengan dinamika pemerintahaan yang cukup tinggi.
"Tapi seperti yang saya sampaikan, kami itu bekerja, tahap-tahab Pemerintahan nih, disampaikan kepada partai bukan untuk apa-apa, tapi prosedur nya ini sudah dikerjakan sejak 19 Oktober lalu," tegas bekas rektor Universitas Paramadina itu.