Skybridge Tanah Abang Ditargetkan Rampung Pekan Ini, Sarana Jaya Pastikan Berkoordinasi dengan KAI
Skybridge Tanah Abang ditargetkan rampung pekan ini, Sarana Jaya pastikan berkoordinasi dengan KAI
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Kurniawati Hasjanah
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Hadirnya Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) atau Skybridge di Tanah Abang, seolah memberikan wajah baru bagi kawasan sentral perdagangan terbesar yang berada di wilayah Jakarta Pusat itu.
Sebab sebagai sentral perdagangan terbesar di Asia Tenggara, sebelumnya suasana jalan di kawasan Tanah Abang tampak semrawut.
Mulai dari banyaknya pedagang, masyarakat pengunjung, banyaknya kendaraan umum disekitar pasar, hingga masyarakat yang ingin mengakses kereta api berkumpul menjadi satu di titik tersebut.
"Skybridge ditargetkan pekan ini rampung, walaupun telah terjadi kemunduran dari target yang direncanakan," kata Dirut Sarana Jaya, Yoori C Pinontoan ditemui TribunJakarta.com pada Selasa (6/11/2018).
Memiliki konsep yang terintegrasi, JPM Tanah Abang akan terhubung dengan Stasiun Kereta Api Tanah Abang, dan dengan Halte Transjakarta.
Nantinya, pergerakan para pejalan kaki dan penumpang akan dialihkan melalui lantai dua skybridge tersebut, sehingga akses dibawah hanya diperuntukan bagi kendaraan umum yang melintas dan untuk masyarakat yang ingin berganti moda transportasi.
Yoori mengatakan, kini progres pembangunan tersebut sudah 92 persen.
Meski sempat molor dari target yang ditentukan, Dirut Sarana Jaya itu mengaku akan segera menggenjot pembangunan tersebut hingga selesai.
"Karena kendalanya memiliki area kerja sempit untuk mobilitas alat berat, di sisi lain kita juga harus mengakomodir para pedagang dan pejalan kaki. Walaupun demikian, kami tetap memperhatikan keamanan, mutu, kualitas dan estetika agar nyaman dan aman bagi masyakat pengguna JPM,” kata Yoori.
Kendati demikian, Yoori memastikan sejauh ini pihaknya telah berkordinasi dengan baik terhadap PT.KAI dan Transjakarta.
Menurut Yoori, PT KAI dan PT Transjakarta turut mendukung program pengintegrasian jembatan multiguna tersebut hingga segera didirikan.
"Iya, selama ini kami telah melakukan koordinasi dengan baik kepada Perumda Pasar Jaya, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dan PT KAI, semua sangat mendukung integritas pembangunan JPM ini,” tuturnya.