Marak Air Rebusan Pembalut sebagai Ganti Narkoba, Begini Tanggapan BNN
Fakta penggunaan air rebusan pembalut yang efeknya seperti narkoba juga ditemukan di Bekasi dan sekitar Jakarta.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Belakangan heboh kasus penyalahgunaan pembalut. Benda keperluan bulanan wanita itu dimanfaatkan seseorang tak ubahnya narkoba.
Penggunaan pembalut dilakukan para remaja tanggung di Jawa Tengah.
Menurut Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Arman Depari, kasus serupa juga ditemui di sekitar Jakarta, seperti di Bekasi dan Karawang.
"Kami memang menerima informasi itu tidak hanya di Jawa Tengah. Tapi di Jawa Barat dan sekitar Jakarta juga kami temukan," ucap Arman kepada awak media, Kamis (8/11/2018).
Ia menerangkan, biasanya kain pembalut tersebut direbus terlebih dahulu. Kemudian, air rebusannya diminum dan dipercaya memiliki khasiat seperti narkoba.
"Ada anak-anak muda kita yang menggunakan kain pembalut wanita yang direbus, kemudian airnya diminum untuk bahan pengganti narkoba," ujar dia.
Dikatakan Arman, fenomena ini menjadi perhatian khusus lantaran diduga ada bahan psikoaktif yang terkandung di dalam pembalut tersebut.
"Masih terus kami dalami, menurut mereka (pamakai) pembalut wanita mengandung bahan-bahan psikoaktif," kata Arman.
Arman mengaku belum mengetahui bahan psikoaktif apa yang terkandung di dalam pembalut, sehingga diperlukan pengujian melalui tes laboratorium untuk mengetahuinya.
"Jenisnya belum diketahui, masih diperlukan pendalaman dan pemeriksaan laboratorium," ucap dia.
Bila terbukti memgandung zat psikoaktif, Arman menegaskan, tak akan segan melakukan tindakan sesuai aturan hukum.
"Pembalut kan barang legal, kemudian disalahgunakan, ini yang akan kami periksa kembali. Bila ada pelanggaran hukum kami akan lakukan penegakan hukum sesuai dengan aturan," ucap dia.
"Kalau itu ketidaksengajaan atau ketidaktahuan, barang kali nanti kami akan lakukan pencegahan," tambah dia.