Polisi Pastikan Pelaku Penyerangan Mapolsek Penjaringan Tidak Berafiliasi pada Jaringan Teroris
Berdasarkan pemeriksaan tersebut dipastikan kalau pelaku tidak tergabung dalam kelompok jaringan teroris tertentu
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Setelah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan, polisi memastikan aksi penyerangan terhadap Mapolsek Metro Penjaringan oleh seorang pelaku bernama Rohandi tidak berkaitan dengan aksi terorisme.
Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Rachmat Sumekar, mengungkapkan hal itu diketahui setelah pemeriksaan terhadap pelaku, Rohandi.
"Tidak ada kaitannya (dengan kelompok terorisme)," ujar Rachmat saat dikonfirmasi, Jumat (9/11/2018).
Pemeriksaan terhadap Rohandi dilakukan oleh Densus Antiteror 88.
Berdasarkan pemeriksaan tersebut dipastikan kalau pelaku tidak tergabung dalam kelompok jaringan teroris tertentu.
"Tidak ada jaringan kemana-mana. Tadi sudah diperiksa Densus. Dia dari keluarganya baik-baik," jelas Rachmat.
• Basuri Tjahaja Purnama Sebut Ayahnya Lebih Keren daripada di Film, Fifi Lety Singgung Sidang Ahok
• Jelang Singapura Vs Indonesia, Bima Sakti Terkenang saat Berhadapan dengan Fandi Ahmad
Seperti diketahui, Rohandi melakukan penyerangan Polsek Metro Penjaringan, pada Jumat (9/11/2018) dini hari tadi. Kejadian bermula sekitar pukul 01.35 WIB.
Kepala SPK Polsek Metro Penjaringan AKP M.A.Irawan mengalami luka ringan dibagian tangan akibat sabetan golok pelaku.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi: Pelaku Penyerangan Mapolsek Penjaringan Jumat Dinihari Tak Terkait dengan Kelompok Teroris
Penulis: Fahdi Fahlevi