Besok, Korban Penipuan Rekrutmen Calon Pegawai PT KAI Lapor ke Polda Metro Jaya
Sebanyak 128 korban penipuan rekrutmen calon pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan melapor ke Polda Metro Jaya pada Selasa (13/11/2018).
Penulis: Suci Febriastuti | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Suci Febriastuti
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Sebanyak 128 korban penipuan rekrutmen calon pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan melapor ke Polda Metro Jaya pada Selasa (13/11/2018).
Salah satu koban berinisial DE mengatakan para korban berasal dari berbagai daerah.
"Iya karena korbannya dari berbagai daerah juga. Ada yang dari Bogor, Ciputant, Tangerang, Solo, Padang juga ada," kata DE kepada TribunJakarta.com, Senin (12/11/2018).
DE mengatakan saat ini ia dan teman-temannya sesama korban sedang mengumpulkan data-data terkait kasus penipuan tersebut.
"Iya jadi hari ini saya koordinasi dengan teman-teman untuk mengumpulkan data terus nanti saya juga mau koordinasi dengan orang Polda yang semalam ada.
DE mengatakan pihak dari PT KAI juga akan mendampingi pelaporan tersebut.
Untuk waktunya, DE mengatakan masih akan berkordinasi dengan teman-teman yang menjadi perwakilan para korban.
"Besok dari beliau dan PT KAI akan dampingi kita. Kalau untuk jam saya masih koordinasi sama teman-teman karena ada perwakilan juga," kata dia.
Sementara itu, Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Edy Kuswoyo membenarkan bahwa pendampingan ke Polda Metro Jaya dilakukan besok.
"Sepertinya yang bersangkutan atau korban baru besok melaporkan ke Polda. Iya akan kami dampingi," kata Edy.
Edy pun mengatakan para korban masih menyiapkan berkas dan data guna dipakai untuk membuat laporan ke polisi.
"Sekarang mereka masih siapkan berkas-berkas dan data," katanya lagi.
Untuk diketahui, kasus ini terungkap saat para korban akan menuju Yogyakarta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, pada Minggu (11/11/2018).
Mereka hendak melakukan pelatihan calon pegawai PT KAI yang diiming-imingi pelaku dengan menggunakan KA Argo Lawu.