Fraksi PDI Perjuangan: Pembangunan Skybridge Tanah Abang Tidak Melalui Kajian yang Matang

Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta beri tanggapan soal molornya peresmian Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) atau Skybridge Tanah Abang, Jakarta Pusat

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Pebby Ade Liana
Ketua Fraksi PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono, Selasa (13/11/2018) 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR- Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta beri tanggapan soal molornya peresmian Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) atau Skybridge Tanah Abang, Jakarta Pusat yang hingga kini masih belum rampung 100 persen.

Menurut Ketua Fraksi PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono, hal itu disebabkan lantaran proses pembangunan tersebut tak melewati kajian yang matang.

"Ini proses pembangunannya yang ujug-ujug. Kan sekarang banyak persoalan, dimana pintu-pintu ke stasiun kereta itu masih terjadi persengketaan antara PT KAI dengan Sarana Jaya. Itu artinya kalau perencanaan itu baik, tidak akan terjadi seperti itu," kata Gembong, saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (13/11/2018).

Sebelumnya, Ketua Ombudsman RI perwakilan Jakarta Raya Teguh Nugroho mengatakan, ada empat hal yang belum disepakati antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan PT. KAI terkait dengan pembangunan jembatan penyeberangan multiguna (JPM) atau Skybridge di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kondisi terkini Pasar Tanah Abang pagi ini, Selasa (13/11/2018)
Kondisi terkini Pasar Tanah Abang pagi ini, Selasa (13/11/2018) (@tmcpoldametro)

Keempat permasalahan tersebut terkait dengan aset PT.KAI, flow penumpang, sarana prasarana pendukung skybridge, dan pengamanan di sekitar skybridge.

Kendati demikian, Gembong menilai hal ini tak akan terjadi apabila sebelumnya pembangunan tersebut telah direncanakan secara matang.

"Karena tidak melalui perencanaan yang matang, makanya seperti ini semrawut yang pertama, kemudian perencanaan yang tidak matang gitu loh, ini kebijakan yang ujug-ujug saya bilang," tegasnya.

Soal Pembangunan Skybridge Tanah Abang, Ombudsman Sebut Ada 4 Hal yang Belum Disepakati

Skybridge Tanah Abang Ditargetkan Rampung Pekan Ini, Sarana Jaya Pastikan Berkoordinasi dengan KAI

Temu Bisnis Inkubator Skystar Ventures UMN: Investor dan Praktisi Dukung Mahasiswa Berinovasi

Perlu diketahui, berdasarkan foto terkini yang diunggah oleh akun instagram @tmcpoldametro pagi ini, Selasa (13/11/2018) suasana Tanah Abang tepatnya di bawah skybride tampak semrawut.

Mulai dari pedagang kaki lima, angkot, hingga pengendara motor tampak memadati bawah jembatan tersebut.

"Kalau perencanaan sejak awal matang, maka gak akan terjadi seperti ini, pedagang semrawut, samping di pager-pager, kemudian pintu masuk ke stasiun jadi masalah," ungkapnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved