Pilpres 2019
Ditanya Keberhasilan Pemerintahan Jokowi Dalam Tegakan Hukum, Mahfud MD Justru Sentil Kubu Oposisi
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD ditanya soal keberhasilan penegakkan keadilan dan hukum di masa pemerintahan Presiden Jokowi.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD ditanya soal keberhasilan penegakkan keadilan dan hukum di masa pemerintahan Presiden Jokowi.
Pernyataan tersebut dilontarkan oleh pengikut Mahfud MD di media sosial, Twitter.
"Pak pertanyaan saya belum dijawab, apakah rezim ini sudah menegakan keadilan hukum?"
Mahfud MD lantas langsung menjawab pertanyaan pengikutnya itu.
Namun jawaban Mahfud MD justru diduga menyentil Kubu Prabowo-Sandiaga sebagai oposisi.
Awalnya Mahfud MD menjelaskan hingga saat ini belum ada satupun pemerintahan yang berhasil menegakkan hukum dengan baik.
• Berfoto di Kerajaan Pagaruyung Bersama Rekannya, Acungan Jari Mahfud MD Jadi Perbincangan
• Rocky Gerung Disebut Tak Mencerdaskan, Mahfud MD Beri Nasihat: Mau Suka atau Tak Suka, Silakan
TONTON JUGA
"Sejak dulu belum ada rezim yang bisa menegakkan hukum dengan baik," tulis Mahfud MD dikutip TribunJakarta.com pada Rabu (14/11/2018).
Pernyataan Mahfud MD tersebut dapat diartikan, pemerintahan Jokowi belum berhasil dalam menegakkan hukum dan keadilan.
Menurut Mahfud MD lawan politik Jokowi juga belum berhasil dalam menegakkan hukum.
• Berkunjung ke KPK, Mahfud MD Beberkan Hal yang Dianggap Biasa Namun Tak Boleh Dilakukan
• Merokok Sejak Kecil, Mahfud MD Ungkap Alasannya Berhenti dan Singgung Soal Dikucilkan
Pasalnya kubu oposisi masih banyak yang melakukan pelanggaran hukum.
Mahfud MD menjelaskan pelanggaran hukum yang dilakukan kubu oposisi meliputi korupsi, dan kekerasan di bidang politik.
"Yang di luar rezim dan musuh-musuh rezim juga banyak yang melanggar hukum, terlibat korupsi, menguatkan korupsi, dan melakukan kekerasan politik," tulis Mahfud MD.
Mahfud MD Tertawakan Meme yang Menyebutnya Dukung Jokowi