Imbauan Khusus Kepsek SMAN 3 untuk Suporter Setianya di Honda DBL DKI Jakarta Championship 2018

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana.

 
TRIBUNJAKARTA.COM, KUNINGAN - Kepala Sekolah SMAN 3 Jakarta, Ratna Budiarti, tak bisa menutupi rasa sedihnya setelah melihat tim basket putra andalannya harus tersingkir dari ajang Honda DBL DKI Jakarta Championship Series 2018.

 
Tim basket putra SMAN 3 Jakarta harus mengakui keunggulan SMAN 2 Jakarta dengan skor 22-15 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (14/11/2018).

 
Ratna mengakui penampilan tim basket putra SMAN 3 Jakarta kurang maksimal dan harus lebih banyak berlatih lagi dikemudian hari.

"Dalam sebuah pertandingan memang ada menang dan kalah. Kalau masih kalah berarti masih harus lebih banyak berlatih lagi. Kita harus akui bahwa lawannya (SMAN 2 Jakarta) lebih bagus dari tim kita," kata Ratna Budiarti kepada TribunJakarta, Rabu (14/11/2018).

 
Ratna berharap hasil kurang memuaskan ini bisa dijadikan bahan evaluasi bagi semua pihak untuk berbenah dan memajukan olahraga, khususnya bola basket di SMAN 3 Jakarta. 

 
"Kekalahan ini menjadi evaluasi besar bagi staf pelatih dan para pemain untuk memperbaiki kekurangannya," papar Ratna.

 
Lebih lanjut, Ratna turut memberikan imbauan kepada para suporter SMAN 3 Jakarta untuk bisa menerima kekalahan dengan lapang dada.

Para suporter SMAN 3 Jakarta harus bersikap sportif dan memberikan apresiasi besar kepada tim lawan yang memenangkan pertandingan. 

• SMAN 28 Jakarta Tak Beri Ampun Runner Up Timur Hingga Lolos ke Semi Final DBL DKI Jakarta

• Tampil Perkasa, Kepala Sekolah SMAN 3 Jakarta Yakin Anak Muridnya Lolos ke Final DBL DKI Jakarta

"Saya sudah bilang dan ingatkan kepada mereka (suporter) untuk utamakan sportivitas. Kalah menang dalam sebuah pertandingan itu biasa. Jika kalah berarti tim kita harus lebih banyak belajar lagi dan perlu berlatih lebih keras lagi," tutur Ratna.