Pilpres 2019
Setelah Demokrat Beraksi, PKS Dorong Prabowo Ajak Partai Koalisi Bertemu
PKS mendorong calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo dan Sandiaga mengajak partai koalisi bertemu, setelah mendapat masukan dari Demokrat.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Masukan Partai Demokrat disambut baik PKS dengan mendorong calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo dan Sandiaga mengajak partai koalisi bertemu.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid. Ucapan dia merespon kritikan dan permintaan Partai Demokrat agar Prabowo-Sandi menjelaskan visi-misinya di Pemilu Presiden 2019.
"Menurut saya perlu segera ada pertemuan bersama untuk kemudian menyegarkan kembali semangat dan komitmen berkoalisi kita," ujar Hidayat di kompleks DPR-MPR, Senayan, Jakarta, Jumat, (16/1/2018).
Menurut Hidayat, pertemuan tersebut sebaiknya diinisiasi oleh Prabowo sebagai pimpinan koalisi. Apakah pertemuan dilakukan bilateral dengan SBY seperti menjelang deklarasi pasangan calon atau, secara bersama-sama dengan semua partai pengusung.
"Memang sangat wajar bila kemudian pak Prabowo yang melakukan inisiatif melakukan pertemuan itu apakah dengan bilateral dulu beliau dengan pak SBY, dengan lain-lain,' sambung dia.
Hidayat menilai kritikan SBY pada partai Gerindra merupakan dinamika politik biasa. Ia yakin dinamika tersebut dapat diselesaikan bila semua partai kembali pada prinsip koalisi.
"Saya kira baik saja jika semua kembali kepada cooling down kembali pada prinsip bahwa kita masih dalam satu koalisi besar untuk memenangkan demokrasi Indonesia memenangkan capres cawapres kita dan memenangkan masing-masing partai kita," ucap dia.