Monas Ditutup, Pengunjung Kecewa Hingga Main Badminton di Trotoar
Sejumlah masyarakat kecewa lantaran kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat ditutup pagi ini
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Erik Sinaga
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Sejumlah masyarakat kecewa lantaran kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat ditutup pagi ini,Minggu (18/11/2018).
Padahal, banyak masyarakat yang telah sengaja berdatangan bersama keluarga maupun sekadar berolahraga bersama kerabat di hari Minggu pagi.
"Ya gimana, orang ditutup. Padahal ibu saya udah masak pagi-pagi buat bekal di dalam," kata Johanes salah satu pengunjung di Monas yang berniat hendak rekreasi bersama keluarganya.
"Kita kayaknya mau ke Kota Tua aja, naik bus tingkat. Soalnya capek. Jauh loh tadi kita jalan kaki dari GBK habis olahraga. Memang niatnya mau pindah tempat ke Monas. Terus ditutup yaudahlah naik bus tingkat aja," tambah Dian, pengunjung lainnya.

Perlu diketahui, berdasarkan keterangan dari pihak pengelola Monas, kawasan tersebut hanya ditutup untuk pagi hari ini saja karena tidak memberi izin pelaksanaan syiar dan silaturahmi kekhalifahan. Sedangkan siang hingga sore hari, Monas tetap dibuka seperti biasanya.
"Kalau arahan dari Kapolres sih sampai (waktu) zuhur (ditutup)," kata Kasi Ketertiban Kantor Pengelola Kawasan Monas Yayang Kustiawan saat dikonfirmasi.
• Monas Ditutup Hingga Tengah Hari
• Tak Dapat Izin, Acara Syiar dan Silaturahmi kekhalifahan Batal Digelar di Monas
Namun, karena merasa kecewa saat tiba di lokasi, sebagian masyarakat justru mencari alternatif lain untuk berwisata.
Seperti menaiki delman yang terdapat di sekitaran Monas untuk keliling Medan Merdeka, hingga naik bus tingkat gratis untuk menuju ke Museum Fatahillah.
Tak hanya itu, imbas ditutupnya Monas juga terlihat di halaman sekitar Monas. TribunJakarta.com memantau, tak sedikit masyarakat menggunakan trotoar di sekitar Monas untuk berolahraga. Mulai dari main badminton, hingga berlari dan bersepeda.