Kesaksian Ketua RT Soal Keseharian Wanita yang Ditemukan Tewas dalam Lemari Kamar Kos
Tidak seperti biasanya pemilik kos datang menghampiri Mamnun, Ketua RT 03 RW 05 Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan, saat berada di rumah.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, MAMPANG PRAPATAN - Tidak seperti biasanya pemilik kos datang menghampiri Mamnun, Ketua RT 03 RW 05 Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan, saat berada di rumah.
Pemilik kos bernama Nita itu mengajak Mamnun menuju kos yang berdekatan dengan kediamannya
"Saya waktu itu lagi makan, kemudian bu Nita bergegas menuju ke rumah saya dan mengajak saya ke kosannya," kata Mamnun kepada TribunJakarta.com di kediamannya pada Selasa (20/11/2018).
Saat itu, Nita mengajak Mamnun melihat CCTV yang berada di kosannya.
"Saya disuruh melihat CCTV, dicek rekaman CCTV beberapa hari yang lalu. Ditelusuri terus. Tapi kosong di CCTV-n ya," kenangnya.
Kemudian, ia melihat sekumpulan polisi datang ke rumah kos itu.
"Setelah polisi datang itu baru Nita kabarin ke saya kalau ada penemuan mayat di kosan," katanya.
Mayat dalam lemari di kamar kos lantai dasar itu tak begitu dikenal Mamnun.
"Saya enggak begitu mengenal sosok perempuan itu, tapi dia orangnya cantik dan putih. Dia termasuk orang lama di kosan itu, dia asal Palembang," terangnya.
• Penemuan Mayat Wanita dalam Lemari Kamar Kos, Korban Sempat Mengusir 2 Orang
• Mayat Wanita dalam Lemari Kamar Kos, Polisi Tangkap Pelaku di Jambi
Perempuan itu pun tak jarang membelikan pempek kepada pemilik kos.
"Sering membawa pempek untuk pemilik kosannya, yang lebih tahu kejadiannya itu yang jaga kos. Masih muda anaknya," bebernya.