Kabar Artis
Dari Jatuhnya Lion Air hingga Ancaman Bui Baiq Nuril, Peran Politikus Dipertanyakan Hotman Paris
Hotman Paris menyindir politikus yang kurang peduli terhadap rentetan kasus di Indonesia. Ia menyebut politikus sibuk produksi hoaks.
Penulis: Erlina Fury Santika | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM, MILAN- Pengacara kondang Hotman Paris mempertanyakan peran politikus tanah air atas beberapa peristiwa memilukan yang terjadi selama dua bulan belakangan ini.
Keresahannya itu Hotman Paris sampaikan melalui akun Instagramnya, @hotmanparisofficial.
Hotman Paris menjelaskan jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP pada 29 Oktober 2018 lalu kurang mendapat perhatian lebih dari politikus dan juga pengacara Indonesia.
Padahal tragedi jatuhnya pesawat Lion Air itu menelan korban hingga 189 orang.
"Halo bangsa Indonesia, halo para politisi yang sebagian besar berasal dari pengacara," sapa Hotman Paris, Kamis (22/11/2018).
"Pesawat terbang jatuh, meninggal ratusan orang, tapi tidak ada satupun politisi yang memberikan komentar," imbuh Hotman Paris.
Hotman Paris melanjutkan, tak hanya kasus Lion Air, kasus korban pelecehan seksual Baiq Nuril yang terancam bui pun luput dari banyak politikus.
Hotman Paris menyebut hanya segelintir politikus yang turut membantu Baiq Nuril.
"Nuril (akan) dihukum 6 bulan karena dia merekam alat bukti yang melecehkan dia, hanya satu politisi yang memberikan komentar," terang pengacara berusia 59 tahun itu.
Lebih lanjut, Hotman Paris menyindir beberapa politikus justru malah sibuk memproduksi hoaks atau isu palsu.
• Tiba di Bandara Soekarno-Hatta Usai Plesiran dari Eropa, Hotman Paris Dicegat Petugas Bea Cukai
• Kerap Tangani Berbagai Macam Kasus Hukum Artis, Hotman Paris Justru Akui Itu Hanya Iseng Belaka
• Siap Bela Korban Pelecehan Seksual Baiq Nuril, Hotman Paris Serukan Perempuan Indonesia Lakukan Ini
Follow:
Tak hanya itu, ia menyebut para politikus lebih fokus untuk mengumpulkan uang demi Pemilu 2019 dan mencari simpati calon pemilih.
"Sebagian besar politisi sibuk memikirkan bagaimana cara membuat hoaks dan bagaimana cara menjawab hoaks," lugas Hotman Paris.
"Bahkan sebagian besar sedang memikirkan bagaimana cara mengumpulkan uang, agar nanti dalam pemilu cukup modal untuk mencari para voter," imbuh Hotman Paris.
"Salam dari Milan," tutup Hotman Paris.
Sebelumnya, Hotman Paris memang gencar menyuarakan Baiq Nuril agar mendapat keadilan.