Teman Mahasiswa Unila yang Meninggal Karena Tenggelam Iringi Proses Pemakaman

Satrio Rizki Ramadhan (20) yang meninggal karena tenggelam di Pantai Mahitam, Lampung dimakamkan di TPU Kalimulya

Penulis: Bima Putra | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Kamirin (kiri) di rumah duka Kelurahan Sukamaju, Cilodong, Depok, Rabu (21/11/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CILODONG - Satrio Rizki Ramadhan (20) yang meninggal karena tenggelam di Pantai Mahitam, Lampung dimakamkan di TPU Kalimulya II, Cilodong, Depok pada Rabu (21/11/2018) sekira pukul 10.00 WIB.

Kamirin (57), ayah Satrio mengatakan proses pemakaman anak ketiganya itu diiringi kerabat dan teman-teman almarhum di Depok dan dari teman satu kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung.

"Dimakamin jam 10 siang di TPU Kalimulya II. Tadi semua teman-teman dari Depok dan teman satu kampus di Lampung datang pas dimakamkan. Alhamdulillah pemakamannya lancar," kata Kamirin di rumah duka RT 01/RW 21 Kelurahan Sukamaju, Cilodong, Depok.

Kamirin menuturkan Satrio sudah hampir menyelesaikan masa kuliahnya karena sudah semester lima menempuh program studi komunikasi.

Sejak Selasa (20/11/2018) malam, sejumlah teman Satrio sudah berdatangan ke rumah duka untuk menyampaikan dukacita.

"Dari kemarin malam teman-teman sudah datang, pas dimakamin, sama tadi tahlilan juga datang lagi. Alhamdulillah teman-temannya datang," ujarnya.

Kamirin menjelaskan jenazah Satrio berangkat dari RSUD Abdul Moeloek, Lampung sekira pukul 00.30 WIB dan tiba di rumah duka pukul 08.00 WIB.

Mayat Anak Tenggelam di Kanal Banjir Barat, Ditemukan Saat Petugas Hendak Angkut Sampah

Seorang Bocah Tenggelam di Kubangan Galian Tol Cinere-Serpong Jaya

Jenazah pemuda yang mendapat beasiswa bidikmisi dari pemerintah pusat itu disalatkan di Masjid Al Muslimun sekitar pukul 09.00 WIB.

"Disalatkan di Masjid Al Muslimun sekitar jam sembilan. Kuliah di Lampung karena dapat beasiswa bidikmisi, kebetulan dapatnya di Universitas Lampung," tuturnya.

Sebagai informasi, Satrio meninggal karena tenggelam kala berwisata di Pantai Mahitam bersama tujuh temannya pada Selasa (20/11/2018).

Satrio sempat berenang di pantai bersama teman-temannya, nahas ketika ombak datang almarhum terseret arus hingga tenggelam dan menghembuskan nafas terakhirnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved