Kabar Ahok Gabung PDIP Saat Hirup Udara Bebas: Diucapkan Djarot, Fahri Hamzah dan Sandiaga Bereaksi

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dikabarkan akan bergabung dengan PDI Perjuangan selepas keluar dari Rutan Mako Brimob.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Pasangan Calon Pilkada DKI Jakarta 2017, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dikabarkan akan bergabung dengan PDI Perjuangan selepas keluar dari Rutan Mako Brimob.

Hal itu dikatakan Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi PDIP Djarot Saiful Hidayat usai bertemu Ahok di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu seperti dikutip TribunJakarta.com dari Tribunnews.com.

Dalam kesempatan tersebut, ucap Djarot, Ahok meminta agar pendukungnya di Jakarta atau Ahokers mendukung pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Kiai Ma'ruf Amin.

"Saya ketemu sama Pak Ahok, dia bilang, 'Mas tolong pendukung-pendukung kita itu, kalau bisa jangan golput. Kalau bisa pilih Pak Jokowi'," ujar Djarot di kantor PDIP cabang Sleman, Senin (26/11/2018).

Basuki Tjahaja Purnama alis Ahok.
Basuki Tjahaja Purnama alis Ahok. (Tribunnews)

Hal tersebut diungkapkan Djarot saat memberikan sambutan dalam rangka konsolidasi pemenangan pemilu 2019 di hadapan ratusan kader PDIP yang mengenakan kemeja merah dengan lambang banteng moncong putih.

Djarot mengatakan, Ahok meminta pendukungnya memilih PDIP.

Sebab, PDIP menjadi partai yang berani berada di garis depan, ketika ada pihak yang melawan ideologi Pancasila.

"Di samping itu, dia harusnya memilih PDI Perjuangan. Karena yang berani betul di garis depan, ketika ada yang melawan Pancasila, ketika ada yang menghina seseorang warga negara, mencaci, membenci, dan sebagainya, sebagainya, yang berani paling depan adalah PDI Perjuangan," ujar Djarot mengulang pembicaraannya dengan Ahok.

Djarot pun mengungkapkan, jika Ahok keluar dari Mako Brimob dan masuk ke dunia politik, maka Ahok akan masuk PDIP.

"Ini betul. Makanya dia bilang, kalau nanti saya masuk politik, saya akan pasti masuk PDI Perjuangan," kata Djarot.

"Ketika dia dihajar seperti itu di Jakarta, saya juga dihajar seperti itu, yang paling berani membela, menunjukkan sikapnya adalah kader-kader PDI Perjuangan, utamanya wabil khusus dari Daerah Istimewa Yogyakarta datang juga ke Jakarta," tambah Djarot.

Reaksi Sandiaga Uno

Calon wakil presiden nomor urut 2 Sandiaga uno
Calon wakil presiden nomor urut 2 Sandiaga uno (Instagram @sandiuno)

Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Sandiaga Uno tidak berkomentar banyak mengenai ucapan Djarot.

Sandiaga mengaku hanya mengucapkan selamat atas keputusan Ahok tersebut.

Sandiaga yang kini tengah berkampanye di pusat industri rumah tangga di Desa Kalibaru Wetan, Kalibaru, Banyuwangi, Jawa Timur pada Selasa (27/11/2018) itu tidak menyebutkan alasan mengapa tidak merangkul Ahok pasca bebas nanti.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved